Polisi Lakukan Olah TKP: Mayat Pria Di Temukan Tanpa Identitas

Berita334 Dilihat

Begkayang-Kalbar.TransTV45.com|| mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di hutan Desa Gerantung Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan barat. Korban diperkirakan berusia 40 tahun dengan tinggi badan kurang lebih 165 sentimeter.

Kapolsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar IPTU Edy Wuriyawan menjelaskan, jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh saksi EGI pada saat pulang dari kebun duriannya, Minggu (21/08/22).

“Sekitar 05.30 Wib saat saksi pulang dari menjaga durian dikebunnya dan melintas di lokasi kejadian lalu melihat mayat dengan posisi terlentang tanpa busana dalam kondisi membusuk setelah itu saksi menghubungi ketua RT kemudian kepala Desa Gerantung bersama beberapa warga mengecek ke lokasi kejadian selanjutnya menghubungi Piket Polsek Monterado”, Kata Kapolsek IPTU Edy Wuriyawan, S.H., M.H.

Setelah itu Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Monterado Bripka Heru, Unit identifikasi Sat Reskrim polres Bengkayang dan Personel Polsek Monterado beserta Nakes Puskesmas Monterado Doni segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kapolsek Monterado, IPTU Edy Wuriyawan, S.H., M.H. mengatakan, hingga kini jenazah masih berada di Rumah Sakit Umum Abdul Azis Singkawang.

Pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Jenazah Korban saat ini sedang berada di ruangan jenazah Rumah sakit Umum Abdul Azis Singkawang ,” ujar Kapolsek saat ditemui.

Kapolsek mengatakan, penyidik terus menggali informasi dari masyarakat dan sejumlah pihak di Kecamatan Monterado.

“Kita juga sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada beberapa saksi,” ucap Kapolsek.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang mengenal atau merasa kehilangan anggota keluarganya untuk menghubungi Polsek Monterado.

Humas : Polres Bengkayang

(Jurnalis :Suparman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *