MUSI RAWAS, TRANSTV45.COM|| Dua unit mobil dinas diduga milik Kesbangpol Musi Rawas terbengkalai di dua bengkel yang berbeda .satu unit Gran Vitara nomor polisi BG.1017 gz berada di bengkel bandol yg bertempat di marga Mulya sudah 5 bulan tanpa kejelasan .
satu unit merk APV berada di bengkel Zen kelurahan lestari kota Lubuklinggau.mobil tersebut dalam kondisi rusak tidak terurus selama 3 tahun
Ketika awak media mengecek ke bengkel bandol yang berada di marga Mulya terlihat kondisi mobil grand Vitara sungguh memprihatinkan di buat untuk jemuran seolah olah mobil dinas milik negara ini tidak berguna dan di telantarkan tanpa ada pertanggung jawaban dari dinas kesbangpol
Begitu juga mobil APV yang berada di bengkel Zen yang berada di bengkel Zen yang berada di kelurahan lestari sudah 3 tahun tidak ada ke jelasan dan perbaikan.pihak bengkel sudah merasa risih karena tidak ada satu orang dari dinas kesbang pol yang mengambil atau mengurus mobil tersebut
Irvan Kabid aset BPKAD kabupaten Musi Rawas saat di konfirmasi terkait tentang mobil dinas grand Vitara nomor polisi Bg 1017 Gz milik dinas Kesbangpol Musi Rawas ia mengatakan yang semestinya menjelaskan pihak Kesbangpol karena kendaraan tersebut berada di Kesbangpol
Penggunaan anggaran atau pengunaan barang dan bertanggung jawab terhadap anggaran .
kontrol terus kami lakukan ke OPD.
Mengenai pinjam pakai Irvan mengatakan Kesbangpol yang mengatur nya.kami tidak mengetahui nya siapa siapa yang pakai dan di bawa kemana dan dimana kendaraan tersebut
Sudah pernah saya perintahkan kepada OPD agar kendaraan kendaraan tersebut di tarik kepada pengurus barang dinas Kesbangpol Anita dan di kembalikan ke BPKAD namun tidak di respon sampai sekarang ujar nya.
Kemudian awak media mengkonfirmasi kepada Anita sebagai pengurus barang atau aset dinas Kesbangpol dan menanyakan keberadaan mobil dinas milik dinas Kesbangpol dia hanya mengetahui cuma grand Vitara ini saja . sementara yang lain tidak tau di mana . mobil ini pernah ingin saya tarik namun di halang halangi oleh oknum ketua forum lembaga dan saya di intimidasi dan di bentak bentak.ini mobil saya ujar
Anita juga mengakui kalau ia ikut menandatangani berita acara pinjam pakai kendaraan tersebut.
Pemilik bengkel yang tidak mau di sebut nama nya meminta agar mobil tersebut segera diambil karena memenuhi tempat saya saja sudah 5 bulan tidak jelas apakah mobil ini mau di perbaiki atau cuma sekedar nitip saja.tidak satu pun pihak dinas mengurusi atau mengambil kendaraan ini.saya sudah risih katanya.|| BAMBANG HENDRAWAN