Roslina Naipospos 12 Tahun Mengabdi Guru Honorer, Tanpa Sebab Diduga SK di tahan Kepala sekolah Ida waty

Breaking News302 Dilihat

Labuhanbatu Utara.TransTV.com.|| Dunia pendidikan tercoreng akibat ulah ke Otoriteran Kepala Sekolah dasar Negeri Nomor 112270 Hasang di desa Hasang Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Ida Waty, S.Pd, M.Pd, kini mulai terkuak lebar, pasalnya Roslina S, Pd guru Honorer yang telah mengabdi 12 tahun sejak 2009 sampai 2020, ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa di Desa Hasang tersebut alih-alih mendapatkan penghargaan justru terbalik mendapat perlakuan tidak baik dari Kepala Sekolah Ida waty, harus rela tidak mengajar didepan kelas dikarenakan SK Roslina ditahan kepalah sekolah diduga hanya karena intervensi Sekertaris Desa Hasang Dedi S pane.

Roslina saat di konfirmasi Awak media di kediamannya Rabu,(12/10/2022). Menjelaskan.”Hal ini berawal pada bulan Desember 2021 tatkala saya menghadap kepalah sekolah untuk meminta SK mengajar saya,’ sebagai dasar saya diperbolehkan berdiri didepan kelas untuk mendidik anak bangsa.

Namun jawaban Kepala Sekolah,’ SK ada ditangan Dedi S Pane, Sekretaris desa Hasang.’ Dan menyarankan saya agar menghadap Dedi S pane. Keesokan harinya Dedi S Pane datang kesekolah membagikan SK kepada Empat orang tenaga Honorer teman sejawat saya.Karena saya tidak menerima SK kemudian saya bertanya keberadaan SK saya kepada Dedi S Pane.” Dedi S pane menjawab,’ itu bukan urusan saya” jawab Dedi.

Karena saya merasa dipermainkan keesokan harinya saya menyambangi kantor Dinas pendidikan Labuhanbatu Utara di Aek Kanopan dan diterima oleh bagian SK ibu Tukiyem yang mengatakan SK untuk ke Lima guru honorer SD 112270 Hasang diantaranya saya, berdasarkan arsib telah diserahkan kepada kepala sekolah Ida waty S.Pd, M.Pd.” Jelas Roslina Naipospos sembari memperagakan percakapannya bersama kepala sekolah Ida waty.

Merasa kesal dipermainkan Roslina menghadap Amran Naipospos.ketua komite SD N 112270 Hasang yang merupakan Ayah dari Roslina. Mendapat laporan dari Roslina Amran Naipospos langsung menghadap kepala sekolah tak kalah terkejutnya, sebab beliau sebagai ketua komite yang dihunjuk berdasarkan musyawarah wali murid dan telah di SK kan oleh kepala sekolah juga sudah diganti dengan Dedy S. Pane tanpa sepengetahuannya.

Amran Naipospos kepada awak media mengutarakan kekecewaanya, “sebab pergantian komite itu seharusnya ada mekanismenya bukan main ganti begitu saja. Kini makin teranglah ke Otoriteran kepala sekolah itu dan makin kentara interpensi pihak lain, ketua komite diganti dengan Dedi S Pane, ” Tegas Amran.

Kepala sekolah 112270 Ida waty S, Pd saat dikonfirmasi disekolahnya tidak berada ditempat. Menurut keterangan guru piket, beliau sedang diaudit dalam penggunaan dana BOS oleh inspektorat di Kabupaten. Di konfirmasi via whatsApp enggan menjawab sampai berita ini ketangan redaksi Ida waty tidak bersedia untuk dikonfirmasi.|| M hu24

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *