Ledakan Keras Di Gunung Sigar Hebohkan Warga Jepitu

Berita317 Dilihat

GUNUNGKIDUL, TRANSTV45.COM|| Bunyi sirine dan suara ledakan keras yang berasal dari Gunung Sigar, Padukuhan Karang Lor, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D I Yogyakarta, sempat menghebohkan warga pada Selasa (25/10/2022).

Usut punya usut, ledakan tersebut ternyata sengaja dilakukan untuk penghancuran sebuah bukit, guna percepatan proses pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Padukuhan Karang Lor.

Sudarta selaku Lurah Jepitu mengatakan bahwa, rencana meruntuhkan bukit ini memang sudah direncanakan sebelumnya dari pihak yang mengerjakan dan telah melakukan sosialisasi tentang dampak dari peledakan tersebut kepada warga masyarakat setempat, baik dampak terhadap lahan petani di area peledakan maupun dampak pada pemukiman warga yang masuk dalam radius dampak ledakan.

Kepada awak media Madya Gunawan dari pihak Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional ( PJN ) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ( D I Y ) menyampaikan bahwa penghancuran bukit dengan metode Blasting atau peledakan ini dilakukan guna percepatan proses pembangunan JJLS,

“Metode Blasting dipakai guna percepatan dalam proses penggalian pada batu yang besar besar, agar proses penggalian dapat selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan”, jelasnya Madya Gunawan.

Satker PJN juga menambahkan bahwa metode Blasting atau peledakan ini untuk wilayah Gunungkidul baru pertama kali ini dilaksanakan, dan pelaksanaan Blasting ini dilakukan oleh para ahli di bidangnya.

“Untuk Gunungkidul baru pertama dilakukan dan kemungkinan nanti akan ada lagi, tergantung area”, imbuh nya.

Proses peledakan Gunung Sigar dihadiri personil TNI dan Polri, Lurah Jepitu serta jajarannya, dan beberapa tokoh masyarakat dan juga dari pihak pelaksana.

Di akhir acara peledakan Lurah Jepitu menyampaikan bahwa dampak dari ledakan ini nantinya akan dipertanggungjawabkan oleh pihak pelaksana proyek pembangunan JJLS.

“Pihak pelaksana akan bertanggungjawab dari dampak ledakan, jika ada bebatuan yang sampai ke lahan pertanian maka akan dibersihkan oleh pihak pelaksana”, pungkas Sudarta selaku Lurah Jepitu.||

Penulis: Agus Y

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *