Gunungkidul, TransTV45.com ||SF ( 30 ), warga Dusun Pucung, RT 02 RW 13, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, D I Yogyakarta, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada hari Senin ( 14/11/2022 ).
Kejadian tersebut pertama kali dijumpai oleh Sukarno yang tak lain merupakan orang tua korban, sepulang dari ladang sekira pukul 17:15 WIB, saat itu ketika saksi masuk kedalam rumah ia mendapati korban sudah menggantung menggunakan tali tampar didalam dapur rumah milik korban.
Mendapati kejadian tersebut lalu saksi segera minta tolong kepada tetangga, dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungsari.
Menindaklanjuti laporan tersebut Polsek Tanjungsari segera menerjunkan Personil untuk mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan proses evakuasi korban.
AKP Wawan Anggoro selaku Kapolsek Tanjungsari membenarkan adanya temuan orang gantung diri yang terjadi diwilayah hukumnya, dengan menggunakan tali tampar warna biru, menggantung pada bagian blandar dapur, dan diduga korban memanjat menggunakan kursi plastik belum menggantung.
Kapolsek Tanjungsari juga menambahkan bahwa, dari hasil olah TKP dan dari hasil pemeriksaan team medis UPT Puskesmas Tanjungsari dinyatakan bahwa tidak ada tanda tanda penganiayaan, kematian korban murni gantung diri.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan team medis kematian korban dinyatakan murni karena gantung diri, dan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan”, jelas Kapolsek Tanjungsari.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya korban mempunyai masalah keluarga, dan setelah bercerai dengan istrinya korban sering menyendiri dan melamun.
Karena pihak keluarga sudah bisa menerima kematian korban, dan tidak minta untuk dilakukan visum lebih lanjut maka selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.|| Agus Y