Dairi, TransTV45.com ||Sebanyak 31 sekolah dasar baik negeri dan swasta mengikuti pelatihan berhitung Metode Gasing bersama Prof Yohanes Surya, mulai Senin (07/11/2022) hingga 20 November mendatang.
Pelatihan yang digelar di komplek Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo ini akan diikuti oleh 90 siswa, dengan rincian 1 guru akan melatih 3 siswa.
Dalam pembukaan pelatihan ini Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, bahwa saat ini kebanyakan anak-anak di seluruh dunia mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika. Dan untuk mengatasi hal itu,kita melakukan mengundang pakarnya untuk melatih metode Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing) kepada guru dan siswa.
“Anak anak dunia menemui kesulitan dalam matematika. Kesulitan ini ingin kita atasi sejak dini melalui Metode Gasing”, kata Bupati.
Disebut, pelatihan ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Dairi dalam mendukung program pemerintah yaitu Merdeka Belajar dan mensukseskan Dairi Cerdas.
Ditambahkan lagi mempersiapkan program ini untuk siswa si Kabupaten Dairi tidaklah mudah, di tengah kesibukan profesor Yohanes. Bupati pun berharap pelatihan ini akan menunjukkan hasil yang maksimal selama 2 minggu ini.
“Anak-anak Dairi punya kualitas kecerdasan yang luar biasa, dan patut diperhitungkan. Saya kira anak-anak Dairi pun layak mendapatkan pelatihan ini untuk peningkatan kecerdasan,” ujarnya mengakhiri.
Sementara itu, Yohannes Surya menyebut metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik, dan menyenangkan.
“Metode Gasing dideskripsikan sebagai proses pembelajaran yang membuat peserta didik ketika belajar matematika merasa gampang, asyik, dan menyenangkan. Metode ini dirancang agar siswa dapat mempelajari matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Tujuannya adalah agar image matematika itu sulit bisa terbantahkan,” kata pemilik Surya Institute ini.
Hadir dalam pembukaan ini, Sekda Budianta Pinem, Kadispen Fatimah Boang manalu, sekdis pedidikan, Agel Siregar, Tim dari Yohanes Surya, Para Kepala sekolah dan guru, serta peserta didik.**Hendri Angkat