Sri Sultan Gandeng YPMY Peduli Mahasiswa Korban Bencana

Sosial374 Dilihat

Yogyakarta TransTV45.com  ||Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki perhatian yang besar terhadap para mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di DIY. Bersama Yayasan Persaudaraan Masyarakat Yogyakarta (YPMY) yang diinisiasi olehnya 18 tahun tahun lalu, Sri Sultan memberikan bantuan living cost bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi karena daerah asalnya dilanda bencana.

Pada acara pelantikan pengurus YPMY, Jumat (16/12/2022) di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Sri Sultan menegaskan pentingnya kepedulian pada dunia pendidikan. Berangkat dari kekhawatiran mengenai keberlangsungan pendidikan para mahasiswa rantau ini, Sri Sultan dan YMPY bertekad membantu mereka meringankan beban. Hal ini juga memiliki tujuan untuk mencegah angka kriminalitas karena putus sekolah dan tidak mampu pulang kampung.

“Yayasan ini terdiri atas para pengusaha yang memiliki kepedulian sosial, dan memiliki visi sama untuk mewujudkan pendidikan yang baik. Selain living cost, kami juga memberikan kemudahan akses kepada lembaga-lembaga pendidikan agar mereka diberikan keringanan ketentuan-ketentuan untuk membayar pendidikannya,” jelas Sri Sultan yang hadir bersama Eddy Tjia dan Kadinsos DIY, Endang Patmintarsih.

Sri Sultan menambahkan, jika semua urusan harus ditanggung oleh Pemda DIY saja, maka tentu akan terjadi kesulitan untuk mengurai masalah. Untuk itu, dirinya mengaku membutuhkan banyak bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti aktivis sosial, relawan, yayasan amal, donatur dan elemen lainnya. Mereka bisa bergerak sesuai bidangnya dalam menanamkan kebaikan kecil, namun menumbuhkan hasil yang positif.

Sementara itu Ketua YPMY Antonius Simon mengungkapkan, kepengurusan YPMY masa bakti 2021-2025 ini diisi oleh generasi yang lebih muda. Terdiri dari dokter, ahli IT, farmasi, dan banyak pengurus lain yang memiliki latar belakang berbeda. Hal ini baik karena YPMY akan berkembang dengan banyaknya jaringan yang dimiliki.

Berangkat dari awalnya yang hanya beranggotakan 68 pengusaha yang peduli sosial, kini YPMY mampu melahirkan generasi baru yang mampu melebarkan jaringan. Sehingga hal ini mampu membuat pihaknya dan para anggota bisa memfasilitasi mereka yang membutuhkan bantuan, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan.

Simon mengaku sangat terbantu dukungan penuh dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Segala bentuk kebutuhan dalam ranah birokrasi mampu diselesaikan dengan lebih cepat sehingga proses YPMY untuk membantu masyarakat bisa lebih cepat terlaksana.

“Atas nama yayasan, saya sampaikan terima kasih kepada Ngarsa Dalem dan Bapak Eddy Tjia yang selalu memberikan ide dan sumbangsih pikiran, dukungan moral dan material pada yayasan. Semoga bersama-sama kita bisa selalu berbuat kebaikan pada sesama,” ungkapnya.**Rytn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *