Transaksi Jual Beli Sabu Ditangkahan Tepi Laut Kampung Mesjid Sangat Resahkan Warga

Hukum & Kriminal845 Dilihat

Kualuh Hilir, TransTV45.com ||Barang haram jenis sabu-sabu berlokasi ditangkahan tepi laut, kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara Provinsi Sumut, sudah cukup lama dan meresahkan warga setempat.

Bandar yang disebut sebut inisial RST, yang juga mantan residivis ini menyediakan tempat rumah khusus penjualan barang dagangan haramnya itu berlokasi ditangkahan tepi laut pemukiman masyarakat kampung masjid.

Hal itu disampaikan sumber yang juga warga lokasi setempat dan tidak ingin ditulis namanya kepada media ini melalui Chating Via WhatsAp pada Rabu (28/12/2022).

Menurut sumber RST sebagai Bandar besar jenis sabu ini, sudah hampir setahun 2022 menjalankan bisnis haramnya sejak dia (RST-red) bebas dari penjara dengan kasus yang sama, terang sumber.

“Kami khawatir, kalau sang Bandar sabu  RST ini, terus menerus berjalan lancar menjalankan bisnis haramnya akan lebih parah lagi nanti efeknya kepada anak anak remaja dewasa bahkan orang tua juga banyak yang ikut korban jadi pengguna narkoba itu,” ucap sumber.

Karena kami lihat sejak RST beroperasi menjalankan bisnis haramnya belum pernah terusik oleh penegak hukum wilayah setempat.

“Kami menduga sang bandar sudah “menseptikan” pihak aparat setempat agar dagangan haramnya itu dapat berjalan lancar,” tuding sumber.

Jadi kami berharap melalui media ini kiranya penegak hukum wilayah Kualuh Leidong dan Kampung Masjid Labura khususnya Pihak Kepolisian dapat melakukan tindakan tegas terhadap bandar sabu tersebut ,harap sumber.

Kapolsek Kualuh Ledong AKP. Krisnat. Napitupulu SH dikonfirmsi awak media ini melalui Via WhatsAp mengatakan ” Terimakasi informasinya bang, akan kita tindak lanjuti,” tulis Kapolsek singkat.**M24

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *