Suluk Tarekat Naqsabandiyah Di Pesanteren Bina Insani Desa Sialogo, Berakhir Hari Ini Dengan Khidmad.

Breaking News363 Dilihat

 


Tapanuli Selatan, TransTV45.com ||Pesanteren Bina Insani Desa Sialogo atas inisiatif Bpk Riduan Rambe sebagai Pengelola Pesanteren,di jadikan tempat Suluk selama 10 hari mulai 19 Des sampai selesai Hari ini 29 Des 2022 dengan bimbingan Guru Tarekat Naqsabandiyah Mursyidin Khalifah Muda Sir dan Mursyidin Khalifah Umar Dgr dibantu Mursidin Kalimaddin Dgr.

Suluk berarti memperbaiki Ahklak,mensucikan Amal dan menjernihkan Pengetahuan.
Suluk yang baru pertama kali di adakan di Pesanteren Bina Insani ini di ikuti secara antusias jamaah khuluat dari berbagai tempat seperti Kec.Aek Bilah,Kec.Angkola Barat,Kota Psp,Paluta dan Btg Toru.

Riduan Rambe sebagai pengelola pesanteren mengatakan: “Saya sangat bersyukur dan berterimakasih Suluk yang di adakan di Pesanteren kita ini sukses.ini memberi saya insfirasi dan tekad untuk kembali mengadakan Suluk di Pesanteren Bina Insani tahun 2023 nanti dan seterusnya kalau Ridhoi.katanya(Kam 29 Des 2022).

Mursyidin Khalifah Umar Dgr.Guru yang berasal dari Kec.Tantom mewakili Mursyidin Khalifah Muda Sir Guru Tarekat Naqsabandiyah dari Sumbar dan Mursyidin Kalimaddin Dgr dari Psp,mengatakan: di Desa Sontang,Kec.Padang Gelugur,Kab.Pasaman Timur Sumbar.Kami rutin membimbing para jamaah melakukan Suluk 2 (dua) kali dalam setahun yang diikuti jamaah jamaah dari berbagai Daerah.
tapi karena adanya permintaan dari Bpk Riduan dan jamaah Khuluat dari Daerah ini,maka untuk pertama kali di Pesanteren Bina Insani ini Kita adakan Suluk.Alhamdulillah,atas Ijin Allah dan bantuan berbagai pihak,niat dan kehendak para jamaah Khuluat bisa Kita lakukan dan berlangsung lancar.

“Suluk secara harfiah berarti menempuh(jalan).dalam kaitannya dengan Agama Islam dan Sufisme,kata Suluk berarti Menempuh Jalan(spiritual)untuk menuju Allah SWT.
Menempuh Jalan Suluk menckup sebuah disiplin se umur hidup dalam melakukan aturan aturan Eksoteris Agama Islam(sariat).sekaligus aturan Esoteris(hakikat).
Bersuluk juga mencakup Hasrat untuk mengenal diri,Memahami esensi kehidupan,Pencarian Tuhan dan Pencarian ke benaran sejati(illahiyyah) melalui penempuh diri se umur hidup dengan melakukan syariat lahiriyah sekaligus syariat Bhatiniyah yang mencakup kesucian hati untuk mengenal Diri dan Tuhan LilRobbil Alamin.

Lebih lanjut Mursyidin Khalifah Umar Dgr mengatakan:”Ketika Kita mengikuti Suluk,berarti Kita berusaha memperbaiki ahklak,mensucikan Amal dan menjernihkan Pengetahuan.Suluk merupakan Aktivitas rutin dalam memakmurkan lahir dan bathin.segenap kesibukan Hamba hanya di tujukan Untuk Sang Rabb.Ia selalu disibukkan dengan usaha menjernihkan hati sebagai persiapan untuk sampai PadaNYA (Wusul).
Jadi intinya,Suluk merupakan usaha mendekatkan diri pada Sang Pencipta dengan mensucikan diri dari prilaku yang tidak benar selama ini.
Alhamdulillah.Kami sangat senang dan bersyukur.Mudah mudahan Suluk seperti ini bisa kita lakukan di lain waktu.
tempat atau wilayah lain dan jamaah yang lebih banyak dan berkah.katanya.**Ali Yusron Dgr.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *