Tanjung Jabung Timur, TransTV45.com ||Peyediaan pangan sangat tergantung pada keberhasilan progaram pembangunan pertanian, peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujutkan ketahanan pangan.
Upaya pencapaiyan produsi pertanian memerlukan dukungan prasarana dan sarana, termasuk pupuk yang berperan vital bagi pertumbuhan tanaman.
Oleh karna itu, setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk untuk mendorong peningkatan produktifitas dan kuwalitas hasil pertanian sekaligus menjamin akses pupuk dengan harga tergangkau bagi para Petani yang membutuhkan.
Ketersediaan Pupuk, sebagai salah satu sarana produksi yang utama, terutama pupuk bersubsidi, diharapkan dapat dipenuhi sesuai Azas 6 tepat yaitu: tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu dan tepat harga, dengan demikian dalam pengelolaaan pepeuk bersubsidi diperlukan kesepakatan seluruh stakeholder terkait dalam mewujutkan tujuanntersebut.
Adanya dugaan terkait penebusan Pupuk bersusidi tanpa e-RDKK yang Dilakukan oleh pemilik toko Rukun Tani yang ada di kecamatan Dendang kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi, saat awak media melakukan konfirmasi dilahan pertanian desa Kota Kandis Dendang dikecamatan tersebut beberapa hari yang lalu, salah satu Warga yang keluarganya mempunyai lahan pertanian dan melakukan penanaman padi didesa tersebut, mengatakan bahwa pupuk bersubsidi sangat langkah dan keluarganya membeli pupuk non subsidi.
“Langkah pak pupuk disini keluarga kami beli non subsidi yang Harganya 15 rb perkilo, cuma kalau mau lebih jelas lagi bang coba tanya ke ketua kelompok tani dak jauh dak rumah nya dari sini. ucap warga tersebut sambil menunjukan arah rumah ketua kelompok tani.
Sesampainya Awak media di Rumah ketua kelompok Tani yang dimakasuk, Beliau mengatakan, pembelin pupuk bersubsidi tidak lah menentu, tekadang belinya ditokoh dekat desanya kadang juga beli di tempat pak Budi( Rukun Tani). harga nya 160 ribu ada juga 200 ribu persak.
“Tidak tentu pak belinya terkadang dekat sini lah beli, kadang juga ditempat Pak Budi(Rukun Tani) kalau harhanya 160 ribu pernah juga 200 ribu/sak kantanya naik pak harga pupuk. ungkap ketua kelompok tani yang tidak di sebutkan namanya dan nama kelompok taninya.
Menanggapi hal tersebut awak media ini melakuakan konfirmasi ke pemilik toko Rukun Tani melalui sambungan telfon WhatsApp 27/12/2022. pemilik toko tersebut mengatakan e-RDKK tidak lah penting dan jangan mencari kesalahan menanyakan e-RDKK.
“desa Koto Kandis dendang itu wilayah Manaf Tani wilayah saya satu kelurahan cuama, Jangan mencari kesalahan pak menanyakan e-RDKK tidak penting saya ini Mantan PNS jadi tau, motonya, petani Bahagia sekarang ini sudah tutup toko.
Lanjut awak media menayakan berapa kuota pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh toko Rukun Tani di tahun 2021, Beliau juga menjawab sudah berlalu jangan itu lagi ditanyakan.
“jangan tanyakan itu lagi, sudah berlalu pak, dak ada guna, Ucapa Pak Budi kepada awak media ini.**salaming