Tanjung Jabung Timur, TransTV45.com ||Pelaksanan Pembangunan Pintu Air yang berlokasi di Rt 03 Dusun Makmur Desa Teluk Kijing kecamatan Nipah Panjang kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi, bervolume kan panjang 20 meter lebar 6 meter jumlah anggaran 208.040.000 sumber Dana Desa Tahun Anggaran 2022, pelaksana TPK Desa Teluk kijing.
Kegitan tersebut yang menjadi tanda tanya adalah pembangunan atau perehapan, terlihat dari pantauan awak media ketika turun kelokasi di beberapa waktu yang lalu, terlihat masih ada bekas bagunan pintu air yang lama.
Adanya informasih bahwa kegiatan tersebut dikerjakan secara gontong royong oleh warga setempat, salah satu warga desa Teluk Kijing mengirimkan beberapa vidio melalui Aplikasi WhatsApp 26/12/2022 lalu, terlihat di vidio tersebut beberapa warga sedang memikul karung yang di duga adalah matrial pembangunan pintu Air yang sedang di bangun . dan masyrakat desa Teluk Kijing tesebut, menyampaikan ke pada awak media ini juga melalui pesan WhatsApp 27/12/2022. yang melakuakan gotong royong ada dua Rt. ya itu Rt 01 dan Rt 03.
“Khususnya Yang berdomisili diseputaran jembatan (pintu air) atau yang ada kebun, khususnya Rt 01 dan Rt 03, Tidak ada yang di upah bahkan ada isu kalau tidak gotong royong mau di denda berupa uang 150 gitu bang. Jawab warga desa Teluk Kijing kepada awak media ini, yang tidak disebutkan nama nya dalam pemberitan ini.
Menggapi Informasi Tersebut awak media ini melakukan konfirmasi ke Kepala Desa Teluk Kijing melalui pesan WhatsApp 27/12/2022 namun Beliau sedang berada di Kantor camat .
“Kita Ketemu saja dikantor Camat. jawab kades singkat, berhubung awak media ini sedang berada di luar kecamatan maka tidak bisa bertemu dengan kadesa pada sa’at itu.
Namun awak media ini terus mencari informasi tentang pembangunan pintu Air yang di duga dikerjakan secara gotong royong oleh warga di dua Rt tersebut, melalui pesan WhatsApp 31/12/2022, kembai mengkonfirmasi Kades, terkait pekerja pintu Air tersebut apak warga yang gotong royong apakah di upah atau seperti apa?
“Kayak nya kurang bersahabat kalau saya jawab melalui WA (WhatsApp), saya kira ke Teluk Kijing lah, kita bicarakan, kita undang Masyrakat yang terkait, biar jelas jangan sepihak kita dengar, biar terang menderang. Jawab Kades kepada Awak media ini.**salaming