Sarolangun TransTV45.com. //
Tepatnya Hari ini Selasa (7/2/2023) Operasi Keselamatan dimulai, Kegiatan Operasi diawali dengan kegiatan gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK di Lapangan Apel Mapolres Sarolangun. Dalam Operasi Keselamatan tahun ini mengusung tema “Keselamatan Berlalulintas Yang Pertama dan Utama”
Turut Hadir di kursi undangan diantaranya Forkopimda Kabupaten Sarolangun, Para PJU, Para Kapolsek Jajaran, Para Perwira serta tamu undangan lainnya. Setelah Danton melaporkan kesiapan Pelaksanaan Gelar Pasukan, Kapolres Sarolangun bersama sama dengan Forkopimda, Sekda Kabupaten Sarolangun, PJU Polres Sarolangun, Kasubden POM TNI, Kadis Perhubungan, Kadis Pendidikan dan tamu undangan melakukan pengecekan kesiap Siagaan personil di lapangan apel diantaranya Peleton dari Anggota POM TNI, Anggota Kodim, Peleton Personil Polres Sarolangun, Dinas Perhubungan, Pegawai Dinas Kesehatan, Peleton Pol PP, Peleton Pelajar SMA, Peleton Babinsa beserta kendaraan dinas, terakhir Peleton Babinkamtibmas beserta kendaraan dinas.
Dalam amanat Kapolda yang dibacakan oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK menyampaikan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan sebagai kesiapan personil agar operasi dapat berjalan optimal “Perlunya inovasi dan kinerja Polri khususnya Sat Lantas sehingga mampu mengantisipasi dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi”
Dalam amanat tersebut Kapolres menekankan kepada personil jangan lengah terhadap tugas pokok Polri ” Ditekankan kepada seluruh personil agar dalam melindungi, mengayomi, melayani, menjaga keamanan, dan menegakkan hukum yang adil dan bermartabat dengan sebaik-baiknya” ucap Kapolres.
“Cegah kemacetan dan kecelakaan dengan kegiatan edukasi, hal ini harus ikhlas dilakukan secara terus menerus” lanjutnya.
Selanjutnya Kapolres menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Keselamatan selama 14 hari dimulai dari tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023 dengan 7 sasaran operasi “Adapun upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas, yang menjadi sasaran Operasi Keselamatan antara lain Tidak menggunakan Helm SNI, Pelanggan Administrasi Pengendara dan ranmor, Pelanggan jam dan jalur angkutan batubara, kendaraan yang menggunakan knalpot racing, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara dan over dimensi over loading” ll Reporter
Amrel Singkut.
