Warga Kelurahan Panunggangan Utara, Keluhkan Pembuatan Sertifikat PTSL

Breaking News415 Dilihat

Tangerang, Transtv45.com. Warga RT 005 / 004 mengeluhkan dengan tidak adanya kepastian tentang pembuatan sertifikat PTSL dari tahun 2021 sampai saat ini tahun 2023, Minggu ( 12/02/23 ).

Beberapa warga RT 005 merasa di bodohi dan di bohongi oleh oknum di duga mantan RT 005 dan mantan RW 004 juga mantan RW 005 Panunggangan Utara , yang di mana banyak sebagian warga sudah memberikan berkas surat tanah sampai saat ini tidak ada kabar beritanya, dimana banyak warga selain surat untuk mengurus sertifikat PTSL juga memberikan uang yang tidak sedikit kisaran 2’5jt sampai 5 JT dari satu warga.

Salah satu warga mengeluhkan kepada pihak kelurahan Panunggangan Utara bertemu langsung dengan Lurah menurut lurah bahwa 4 nama warga tidak masuk daftar pembuatan sertifikat PTSL sudah di kembalikan datanya tanggal 01/10/2021, ke mantan RT 005 sambil memberikan bukti ke salah satu warga.

“Saya menanyakan langsung ke Lurah , beliau bilang berkas saya sudah dan 3 warga lainnya sudah di kembalikan tanggal 01/02/23 sedangkan saya menemui lurah 17/06/2022 berarti berkas saya di simpan setahun dan sampai saat ini 2023 uang saya tidak di kembalikan,”tutur warga.

Kemudian warga inisial SN merasa kehilangan sebuah surat berharga asli AJB namun ketika di minta kembali uang dan surat tersebut selalu di oper oleh mantan RT 005 dengan dalih masih di cari.

” Saya sudah nanya ke mantan RT 005 inisial AS kemana surat AJB asli saya ko dari dulu sampai sekarang sertifikat PTSL ga ada uang juga ga kembali AJB juga hilang begitu saja malah di oper kesana kesini,” keluh SN.

Begitupun dengan HN dimana di mintai uang 12jt sampai sekarang tidak ada sertifikat nya.

” Saya di janjikan sampai jadi sertifikat 12jt ini mah mana sampai sekarang belum jadi,” ujar NH.

Selama ini warga terus mengikuti jalan nya seperti apa kepengurusan Pokja yang di mana menangani urusan pembuatan sertifikat PTSL ternyata hanya bualan belaka uang warga banyak yang tidak kembali bahkan surat surat warga banyak juga yang hilang.

“Pintar nya mereka ketika meminta uang ke setiap warga dari yang 2’5jt s/d puluhan juta tidak pakai kwitansi namun karena kami semua merasa di bohongi kami minta itikad baik dari mantan RT 005 inisial AS, mantan RW 004 inisial NS juga mantan RW 005 Inisial BK, kalau seandainya tidak ada mediasi maka kami bersama korban lain akan tempuh jalur hukum,” ujar KR.

Selain RT 005 banyak juga warga di luar RT 005 yang kejadiannya lebih parah lagi selain di rugikan uang juga banyak surat yang hilang akibat pembuatan sertifikat PTSL yang di laksanakan oleh pengurus Pokja kelurahan Panunggangan Utara.

” Kami berharap dengan adanya wartawan yang mau membantu keluhan kesah kami sampai ke pemerintah kota Tangerang maupun pemerintah pusat mau mengusut tuntas kasus ini yang sepertinya banyak para oknum pejabat di duga terlibat, dan sengaja membiarkan kasus ini dari tahun 2021 s/d 2023,” tegas RT baru 005.

” Dan saya selaku ketua rukun tetangga RT 005 RW 004 menyampaikan aspirasi warga saya agar apa yang menjadi keluhan warga saya akan saya perjuangkan,”tutup nya.

Saat ingin mengkonfirmasi ke kediaman mantan RT 05 dengan adanya laporan warga terkait sertifikat PTSL namun menurut informasi, susah menemui mantan RT 005 karena masih di cari oleh banyak warga baik warga kelurahan panunggangan Utara maupun warga luar kelurahan yang di duga terkait kasus lain nya.

Awak media mengkonfirmasi tentang keluhan warga kepada Lurah Panunggangan Utara Via WhatsApp (hari libur) mengatakan tidak tahu karena kegiatan tersebut terjadi tahun 2018 sedangkan saya menjabat tahun 2019 sudah ada kegiatan itu.

“Perihal warga datang ke saya betul adanya, namun perihal kegiatan itu sudah ada tahun 2018 sedangkan saya menjabat di tahun 2019 jadi saya tidak tahu persis,” jawab lurah ke awak media.

C2p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *