Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Pengerjaan Proyek jalan rabat beton dermaga Teluk Suak kuat tepat nya di rt 3 rw 4 Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kalbar dari partai Nasdem kuat dugaan dikerjakan oleh pelaksana kontraktor asal jadi tanpa mengutamakan mutu dan kualitas.
Dari pantauan awak media di lapangan pada Selasa (13/4/2023) sekira pukul 13.00 wib, terlihat dari pinggir jalan tersebut coran seminanya tidak padat dan tanpa di gali pinggir dan hanya nempel di atas tanah menggantung dengan tinggi kanan jalan 7 cm dan tinggi sebelah kiri jalan 12 cm yang di khawatirkan jalan tersebut tidak bertahan lama.
Saat dimintai tanggapannya salah satu masyarakat yang tinggal di jalan dermaga Teluk Suak mengatakan sangat kecewa dengan pengerjaan proyek jalan rabat beton tersebut yang dari awal pengerjaannya dirasa sangat janggal tanpa digali permukaan tanah tersebut tanpa di gali dan hanya ditimbun dengan pasir kotor dan selanjutnya di cor dengan menggunakan mobil mix.
“Untuk pengerjaannya pun sangat berbeda dengan proyek jalan yang pertama tahun lalu yang juga dari aspirasinya anggota DPRD Provinsi Kalbar orang yang sama cuman pelaksana yang beda sungguh sangat memprihatinkan, saya berharap kepada anggota DPRD Provinsi Kalbar yang punya aspirasi untuk mengkomplen pelaksana pekerjaan proyek jalan didepan rumah saya tersebut yang juga tanpa melibatkan warga setempat semua pekerja dari luar warga di sini hanya jadi penonton di mana pemberdayaannya bagi masyarakat”ucap Ajong
Senada dengan hal yang sama salah satu warga yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan setahu saya setiap proyek yang dari pemerintahan selalu bersifat pemberdayaan yang melibatkan masyarakat tempatan untuk sama-sama bekerja melaksanakan proyek tapi ini pada kenyataannya tanpa sama sekali melibatkan masyarakat, kita hanya menjadi penonton dan menghirup debu dari lalu lalang mobil dam truk memasukan bahan, ujar nya.
Script analisis Tindak Indonesia
Berdasarkan investigasi dan kontrol sosial Faisal dan ibrahim lembaga TINDAK INDONESIA secara random disetiap wilayah kalbar setiap tahun melihat dari kegiatan PU PERKIMTA Kalbar, sangat-sangat memprihatinkan tidak sesuai speck baik dari kualitas dan panjang lebar kegiatan tsb melenceng dari PERMEN PUPR, sehingga yang merasakan dampaknya masyarakat yg menerima kegiatan tersebut, maka kondisi kualitas kegiatan tersebut hanya bisa bertahan 1 tahun setelah itu rusak lagi.
“Diharapkan kepada pihak Aph dan inspektorat provinsi harus tegas sikap untuk kegiatan-kegiatan uang negara walaupun itu Pokir Dewan Perwakilan Rakyat yang bersifat penunjukan langsung (PL), karena jumlah kegiatan diinstansi PUPR Perkimta sangat banyak sampai ribuan kegiatan diseluruh wilayah Kalbar,”ucap Faisal.||Reporter:Suparman
