Padang Sidempuan-TransTV45.com||Kepala Puskesmas Sadabuan Giovani Simbolon yang di konfirmasi awak media melalui via seluler tentang adanya seorang Anak bernama Sonia Azzahra(1,8 Thn) anak dari Ali Sakti Gultom warga Gg Dame Kel.Tobat Kec.Sidempuan Utara Kota Padangsidmpuan yang menderita Gizi Buruk menerangkan bahwa hal itu tidak benar. (Rabu 10 Mey 2023).
Hal itu bisa di buktikan dari jejak rekam medis Almarhum Sonia Azzahra yang mana pada bulan Pebruari masih ikut Posyandu dan Alm.Sonia Azzahra masih Gizi baik.
Alm.Sonia Azzahra memang ikut Posyandu tidak teratur,sehingga kader Posyandulah yang mendatangi rumahnya.
Sonia Azzahra menurut diagnosa sebetulnya menderita radang otak. yang tentu punya efek nafsu makannya berkurang. sehingga ada dugaan dia menderita Kurang Gizi karena keadaanya yang semakin kurus.katanya.
Lebih lanjut Giovani Simbolon menerangkan kronologi sebenarnya hingga Sonia Azzahra di ketahui sudah kritis “Sejak pertama Kami mendapat Chat WA dari Camat Sidimpuan Utara Nanda Alvina tentang seorang anak di Kel.Tobat yang diduga menderita Gizi Buruk, Saya sudah langsung memerintahkan Yusriyono Saputra SKM (KTU) Puskesmas Sadabuan bersama Pj Gizi Efrida Nofarita Lubis,SKM dan Kader Ibu Rico untuk menindak lanjuti dan mendatangi langsung rumah Sonia Azzahra menanyakan dan melihat secara langsung kondisinya.
Yusriono juga saya minta agar terus menjaga komunikasi dan mengabarkan terus segala perkembangan Sonia langsung kepada saya. Ucap Giovani Simbolon.
“Kita perlu tahu pak, mengenai Kronologis penyakit dan pengobatan yang telah dilakukan kepada Sonia Azzahra sebelumnya, yang mana menurut keterangan Ali Sakti Gultom orang tuanya bahwa Sonia Azzahra di pertengahan puasa mengalami sakit demam disertai step.mereka telah membawanya berobat ke bidan namun tidak kunjung sembuh.
Selanjutnya telah di bawa berobat ke dukun,namun keadaannya tidak membaik.
Terakhir orang tuanya membawanya berobat dan dirawat di RS.Metha Medika Kota Psp,namun karena keterbatasan biaya terpaksa di bawa pulang dengan mengajukan PAPS(Pulang Atas Permintaan Sendiri).
Atas penjelasan orang tua Sonia dan melihat kondisi nya yang sudah kritis.
Saya langsung menyuruh Yusriono agar segera berkordinasi dengan pihak Kel. Tobat supaya bisa membawa Sonia ke RSUD PSP agar segera mendapat pertolongan medis.
Walaupun saat itu cuaca dalam kondisi hujan lebat,karena kondisi Sonia yang butuh pertolongan sesegera mungkin,Yusriono berinisiatif tetap membawa Sonia Azzahra bersama Kepling Link I Kel Tobat Ali Bonar sir dan tetangganya ke RSUD Psp.
Setelah sampai di RSUD Kota Padang Sidimpuan,Sonia Azzahra langsung mendapat penanganan medis walaupun orang tua Sonia mengatakan tidak punya kartu BPJS untuk berobat.
Untuk itu petugas Puskesmas Sadabuan atas arahan Kapus Giovani Simbolon berusaha untuk mengurus BPJS Sonia walaupun Surat atau berkas yang diperlukan untuk itu tidak ada.sementara BPJS diperlukan untuk rujukan ke Medan.
Kadis Kesehatan Balyan,SKM.M.Kes.yang mengetahui hal itu pun telah memerintahkan agar mengurus segala kebutuhan baik secara materi dan administrasi berkas kepengurusan BPJS Sonia sampai tuntas.
“semua biaya dan hal hal tekhnis agar jangan dipermasalahkan asal perawatan Sonia Azzahra bisa dilakukan dengan sebaik baiknya”Kata Kadis Kesehatan Balyan SKM.M.Kes.
Untuk merealisasikan perintah ini tentu merupakan tantangan dan butuh usaha extra keras. karena orang tua Sonia sama sekali tidak punya surat surat yang di perlukan untuk mengurus BPJS, seperti KK.
Kepling Link I Kel.Tobat Ali Bonar Siregar
yang di konfirmasi awak media tentang hal ini mengatakan”Saya sendiri sangat kaget mengetahui ada warga Kel Tobat yang sakit dan butuh perawatan segera di RSUD Psp.
karena selama keluarga Sonia tinggal di Gg.Dame,Kel.Tobat,belum pernah melapor kepada saya sebagai Kepling ataupun Kelurahan.namun semua bisa di selesaikan berkat kordinasi yang baik antar instansi,yaitu Kelurahan Tobat,Dinas Sosial,BPJS dan Dinas Kesehatan.
BPJS untuk Sonia Azzahra akhirnya bisa di di keluarkan walaupun harus dengan memasukkan namanya di Kartu Keluarga Neneknya.
Usaha dan bantuan yang di berikan belum berhenti sampai disitu.
saat Ali Sakti Gultom orang tua Sonia mengeluhkan biaya hidup bila nanti Sonia jadi dirujuk ke Medan pun telah di akomodir dengan mengumpulkan dana dan sumbangan dari orang orang yang bersimpati di Puskesmas Sadabuan.
Uang yang terkumpul langsung diberikan kepada orang tua Sonia agar nanti bisa di pergunakannya di Medan selama mendampingi anaknya.
begitu pula warga Kel.Tobat banyak yang merasa kasihan dan simpati membantu secara materi untuk itu,namun takdir berkata lain dan Kita ikut berbela sungkawa dan merasa kehilangan.” katanya.
Ali Yusron Dgr