Lampung Utara-TransTV45.com||Diduga Bantuan sanimas di desa, kemalaraja kecematan,tanjungraja lampung utara propinsi lampung terkesan tebang pilih pasalnya dengan anggaran Rp 350.000.000 untuk 30 unit ,25 unit tengki septik tipe 1,5 tengki septik tipe 2 , 30 unit pengolahan lanjutan tidak tepat sasaran, Jum,at/19/05/2023.
Atas keterangan salah satu Masyarakat yang enggan disebutkan namanya ia menjelaskan banyaknya warga masyarakat mengeluhkan adanya bantuan sanimas dengan cara tebang pilih (tidak tepat sasaran) dikarnakan masyarakat seharus nya mendapatkan bantuan untuk ekonimi rendah atau yang memang lebih layak namun tidak di berikan bantuan tidak mempunyai pendapatan yang tidak mencupkupi serta tidak memiliki usaha justru tidak mendapatkan bantuan sanitasi tersebut malah sebaliknya yang yang memang sudah ada WC malah itu yang dapat, jelasnya.
di waktu yang sama salahsatu ketua RT didusun sukamaju membenarkan bahwa warga nya ada yang telah memilki sanitasi (m,c,k) didalam rumah yang layak justru itu yang mendapatkan bantuan (sanimas) tersebut ini kan jadi pertanyaan adapakah semua ini, jelanya.
Saat dikonfirmasi awak media kepada masyarakat setempat mereka membenarkan salah satu se orang ibu rumah tangga tersebut yang engan di sebut namanya ia menjelaskan yang memang memiliki sanitas (m,c,k) didalam rumah yang layak masih diberikan bantuan program sanimas namun kok saya tidak lain hanya se orang ibu rumah tangga penghasilan juga terbatas kok saya tidak dapat jelas se orang ibu rumah tangga tersebut, terangnya.
Maka dalam hal ini harapan kami beberapa masyarakat di desa kemalaraja kec tanjungraja kabupaten lampung utara ini mohon sekiranya kepada instansi terkait dan kepada dinas PUPR Lampung Utara agar sekitarnya melihat dan agar segera di tindak lanjuti terkait program bantuan sanimas yang diberikan kepada warga yang membutuhkan atau kurang mampu tidak memiki usaha tetap (Atau buruh biasa bukan untuk masyarakat yang sudah memiliki usaha tetap malah itu yang mendapatkan bantuan sanitasi tersebut maka dalam hal ini, kami mohon kepada pemerintah atau instansi terkait hususnya pemerintah lampung utara agar supaya segera memeriksa pembangun yang dilaksanakan oleh pemerintah desa kemalaraja tersebut),” pungkasnya.
Tasmin
