Tanjung Jabung Timur, TransTV45.com ||Dugaan Pungli Bermodus Acara Perpisahan Siswa yang dilakukan oleh Oknum Guru MTs Negeri 1 Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi yang beralamat di jalan Agung kelurahan Nipah Panjang satu kecamatan Nipah Panjang berawalnya informasi dari beberapa Orang Tua Murid di MTs menyampaikan bahawa ada patokan biyaya perpisahan sebesar Rp 25.000 yang di bebankan kepada Murit kelas 7 dan 8 Di Lingkungan MTs yang ada dikelurahan Nipah Panjang satu, untuk memastikan informasi dugaan Pungli, awak media melakukan konfirmasi ke salah satu oknum Guru melalui pesaan WhatApp 20/05/2023, yang memberikan Informasi melalui pesan Grub WhatsApp, kepada seluruh murid kelas 7 dan 8, dalam percakapan digrub terlihat tulisan.
” Semua Anak kelas 7 dan 8 dikenakan pembayaran 25 rb/Siswa, tuk beli nasi dan kue! Jadi tolong besok membawa iyuran 25 rb per Siswa” tulis oknum guru
Untuk memperjelas Informasi, awak media ini bserta teman seprofesi melkukan konfirmasi ke pihak sekolah dan menemui PLT kepala Sekolah Dra, Nurjana, 21/05/2023, Beliau membenarkan bahwa adanya pengutan yang di lakukan oleh pihak sekolah dan sudah melalui rapat komite.
“Benar pak ada pungutan 25 ribu persiwa/i tapi kami sudah rapat komite, memang tidak semua orang tua murid di undang hanya wali murid kelas sembilan yang di undang.
Tapi kenapa murid kelas tujuh dan delapan juga dibebankan biyaya Bu?
“Itu inisiatif kami Tim guru, inikan sudah jadi kebiasaan, tapi, kalau ada orang tua murid yang tidak setuju, kami siap untuk mengembaliakan, masih ada ko duitnya belum di gunakan. Ucap Kepala MTs Negeri 1 Tanjung Jabung Timur,
ketika awak media menyinggung berapa siswa/i di MTs yang Iya kepalai, Beliau meyebutkan bahwa ada tiga ratus lebih.**Salaming