Realisasi KUR Kabupaten Malang Terbesar Se-Jatim Tembus Rp.1,03 T, Mei 2023

Breaking News275 Dilihat

Malang-TransTV45.com || Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang terus berlangsung. Hal ini terindikasikan dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan Mei 2022 mencapai sebesar Rp.1,03 Triliun dan merupakan terbesar bila dibandingkan dengan 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Rabu, 21/6/2023.

 

Hal ini berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Sampai dengan Mei 2022, realisasi KUR di Kabupaten Malang tercatat sebesar Rp.1,03 Triliun atau 8,17% dari total realisasi KUR di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp.12,67 triliun.

 

Apabila dilihat dari jumlah debitur KUR, Kabupaten Malang juga merupakan yang terbesar pertama sampai dengan bulan Mei 2023 yaitu sebanyak 19.042 debitur atau 7,28% dari total debitur di Provinsi Jawa Timur sebanyak 261.436.

 

Sementara itu, realisasi KUR dalam wilayah kerja KPPN Malang yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan sampai dengan bulan Mei 2023 sebesar Rp.1,67 triliun untuk 29.935 debitur.

 

Kabupaten Malang merupakan yang terbesar proporsi penyaluran KUR lingkup KPPN Malang. Yaitu sebesar Rp.1,03 triliun atau 61,86%, disusul Kabupaten Pasuruan sebesar Rp.279,63 miliar atau 16.71%, Kota Malang sebesar Rp.240,41 miliar atau 14,36%, Kota Batu sebesar Rp.93,00 miliar atau 5,56%, dan terkecil Kota Pasuruan sebesar Rp.25,37 miliar atau 1,52%.

 

Bila dilihat dari skema kredit, KUR mikro merupakan terbesar realisasinya lingkup KPPN malang. Yaitu sebesar Rp.1,06 triliun atau 63,40%, disusul KUR Kecil sebesar Rp.586,77 miliar atau 35,05%, KUR Super Mikro sebesar Rp.25,65 miliar atau 1,53% dan terkecil KUR TKI sebesar Rp.160 juta atau 0,01% dari total realisasi KUR sebesar Rp.1,67 triliun.

 

Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman berharap pelaku UMKM dapat terus melakukan berbagai macam terobosan dan inovasi unggulan di tengah persaingan global. Baik dari sisi produk, kemasan maupun pemasarannya. Agar terus tumbuh dan berkembang dalam kegiatan usahanya di berbagai sektor ekonomi. Dengan memanfaatkan KUR sebagai salah satalternatif pembiayaan yang murah, yaitu dengan bunga 6% per tahun, karena mendapatkan subsidi bunga dari Pemerintah.

IPUL PROBO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *