Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, setiap pagi kemacetan lalu lintas di kawasan itu terjadi pada ruas jalan dari arah Cililitan menuju Kampung Melayu dan Kalibata. Sore harinya, kemacetan terjadi pada arah sebaliknya.

“Setiap hari, saat jam sibuk kita siagakan empat personel. Bersama jajaran Satwil Lantas, kita tetap berusaha atasi kemacetan di kawasan tersebut,” katanya, Rabu (9/8).

Menurutnya, kemacetan di Jalan Dewi Sartika ini disebabkan banyak faktor. Antara lain, karena jalan ini merupakan akses alternatif untuk menghindari penerapan aturan ganjil-genap.

Kemudian, ada penyempitan jalan atau bottle neck lajur ke arah Jalan Raya Kalibata, tepatnya jelang Jembatan Pelangi Kalibata. Sehingga volume kendaraan lebih besar dibandingkan dengan lebar jalan, sehingga terjadi antrean kendaraan yang ekor kemacetannya sampai ke perempatan Cililitan.

Dijelaskan Riki, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya menempatkan personel dengan titik fokus lokasi di Simpang Jambul, Simpang Cililitan dan tikungan menuju ke arah Jalan Raya Condet.

Selain itu, lanjut Riki, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dinas Perhubungan DKI, terkait dengan prioritas waktu lampu lalu lintas yang mengarah dari Cililitan menuju ke Kampung Melayu.

( Anto)