Dairi-Transtv45.com|| Kawasan Pertanian Terpadu di Parbuluan Dairi Menggunakan Teknologi Irigasi Presisi
Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi mencoba menerapkan teknologi irigasi presisi atau sistem tetes untuk meningkatkan hasil pertanian.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat meninjau lokasi KPT di Desa Parbuluan V bersama Kadis Pertanian Ketahan Pangan dan Perikanan (KPP) Dari, Robot Simanullang. Selasa (8/8/2023).
Disebutkan Eddy Berutu, untuk menghadirkan inovasi pada sektor pertanian, teknologi dan gitalisasi harus masuk guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Jadi kita mencoba menerapkan sistem teknologi irigasi presisi untuk produktivitas pertanian di lokasi KPT ini.” Kata Eddy Berutu.
Setelah selesai pemasangan alat ini, akan dilakukan pelatihan cara penggunaan peralatan sistem irigasi presisi oleh pihak perusahaan Netafim yang memproduksi peralatan ini.
“Kita akan mempersiapkan 3 sampai 5 orang Petugas Pertanian Lapangan (PPL) untuk dilatih cara menggunakan peralatan ini.” Terang Eddy Berutu.
Selanjutnya PPL yang telah mendapat pelatihan akan melatih para kelompok tani, sehingga mereka juga bisa menggunakan peralatan ini kedepannya.
“Jadi kedepannya, para kelompok tani dikawasan KPT ini bisa menggunakan peralatan tersebut.” Ucapnya.
Sementara itu Kadis Pertanian KPP Dairi Robot Simanullang menyebutkan, penyediaan peralatan dan kelengkapan irigasi presisi ini merupakan bantuan dari Gubernur Sumatera Utara atas permintaan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.” Kata Robot Simanullang.
“Peralatan irigasi presisi ini bantuan dari Pemprovsu untuk Pemkab Dairi.” Sebut Robot Simanullang.
Ditambahkan Robot Simanullang, di Sumatera Utara penggunaan irigasi presisi dari Netafim ini baru Pemerintah Kabupaten Dairi yang pertama dengan melibatkan kelompok petani.
Sebelumnya teknisi perusahaan Netafim, Wawan dari Cirebon menjelaskan, irigasi presisi adalah sistem penjadwalan irigasi berkelanjutan yang memungkinkan aplikasi air dan nutrisi ke tanaman pada waktu dan tempat yang tepat dan dalam dosis terukur kecil untuk menyediakan pertumbuhan yang optimal.
“Irigasi presisi bukan hanya solusi terbaik untuk aplikasi air, tetapi juga metode yang paling efisien untuk menerapkan pupuk melalui fertigasi.” Terangnya.
Keunggulan menggunakan sistem irigasi presisi adalah, petani bisa bercocok tanam sepanjang tahun, dan peningkatan produksi lebih besar.
Turut hadir kunjungan Bupati Dairi, Camat Parbuluan Saut Maruli Tua Sinaga, Kabid Sarana dan Prasarana, Eben Ebron Gurning, Kabid PPL Sukaidah Angkat.
Hendry Angkat