Probolinggo-TransTV45.com|| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim komisi A dari fraksi partai Nasdem H.muzammil Syafi’i, S.H.,M.si; bersama anggota DPRD kabupaten Probolinggo dapil II fraksi partai Nasdem Hj.Sumarmi Rasid, S.E; menggelar workshop untuk pengembangan UMKM di kabupaten Probolinggo berbasiskan nilai lokal dan kreatifitas. Minggu (20/08/2023).
Acara workshop bertempat di halaman rumah Hj.Sumarmi Rasid yang juga di hadiri ketua DPC partai Nasdem kecamatan Paiton H.rasid dengan peserta yang datang kurang lebih 150 orang yang meliputi tiga kecamatan di dapil II yaitu kecamatan Paiton, kotaanyar, dan pakuniran.
Seperti yang di sampaikan Muzammil Syafi’i waktu memberikan materi kepada peserta workshop, di jaman teknologi yang hampir setiap orang menggunakan gadget/android, masyarakat harus pintar-pintar memaksimalkan peluang untuk mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan aplikasi yang lagi trend di jaman sekarang, salah satunya menurut Muzammil Syafi’i adalah aplikasi WhatsApp, dari aplikasi WhatsApp UMKM mudah di promosikan, sehingga produk yang dipasarkan cepet di kenal masyarakat.
“Di jaman teknologi gampang mempromosikan produk UMKM, banyak media sosial (medsos) salah satunya dengan buat broadcast produk di aplikasi WA kepada kontak nomer yang kita simpan, apalagi medsos di jaman sekarang bukan cuma WA yang bisa dimanfaatkan, tapi ada aplikasi Facebook, Instagram, tiktok dan aplikasi lainnya yang bisa kita manfaatkan untuk memasarkan produk UMKM.” Kata Muzammil.
Sementara Hj.Sumarmi Rasid saat memberikan materi perihal pengembangan UMKM kabupaten Probolinggo yang berbasis nilai lokal dan kreatifitas mengatakan, menurutnya kreativitas para pelaku UMKM sangat di perlukan, karena dari kreativitas itulah yang akan menentukan keberhasilan para pelaku UMKM itu sendiri, dengan punya kreativitas kita sudah menumbuhkan ide-ide kita sehingga akan menjadikan ciri khas untuk produk UMKM itu sendiri. Dari ciri khas itulah menurut Sumarmi Rasid produk UMKM kita akan dilirik orang dan akan mudah di pasarkan.
“Kreativitas adalah modal utama dalam setiap konsep ekonomi kreatif. Tanpa adanya kreativitas, maka tidak akan ada perubahan dan kemajuan yang dicapai. Dalam suatu industri kreatif, kreativitas dapat muncul dari berbagai macam sudut pandang bisnis. Misalnya dari desain produk yang unik, layanan yang berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu, UMKM yang bergerak di industri kreatif biasanya memiliki cara tersendiri untuk menjalankan usahanya. Biasanya caranya lebih informal dibandingkan dengan perusahaan lain. Ini karena mereka mengedepankan kreativitas.” Tegasnya.
Lebih lanjut Sumarmi Rasid menegaskan, Saya berharap pelaku UMKM yang ada di kabupaten Probolinggo lebih berkembang lagi dengan kreativitas para pelakunya, sehingga dari UMKM itulah ekonomi kabupaten probolinggo lebih baik lagi, semoga di pileg tahun 2024 saya terpilih lagi dan dipercaya warga Dapil II untuk menjadi wakilnya, apalagi mendapatkan suara terbanyak nantinya, sehingga diberi kesempatan menjadi ketua DPRD kabupaten probolinggo di pemerintahan mendatang, maka program saya akan lebih maksimal untuk memperjuangkan dan mensejahterakan pelaku UMKM dengan menganggarkan permodalan untuk para pelaku UMKM yang ada di dapil II.” Pungkasnya.
Perlu kita diketahui, dari selesainya kedua dewan memberikan materi perihal pengembangan UMKM kabupaten Probolinggo berbasis nilai lokal dan kreatifitas, besar harapan dari peserta workshop pemilu pileg di tahun 2024 mendatang Hj.Sumarmi Rasid terpilih lagi menjadi wakil dapil II DPRD kabupaten probolinggo, Dan H.Muzammil Syafi’i Juga terpilih kembali menjadi DPRD Jatim dengan 2 wakil nantinya, yang mana para peserta workshop juga berharap Iksan Sani yang juga mencalonkan diri dari partai Nasdem menjadi DPRD Jatim juga terpilih menjadi DPRD Jatim, serta sebagian besar dari peserta workshop juga mengharapkan salah satu calon dewan DPR RI tahun 2024 mendatang dari partai Nasdem dini Rahmania juga terpilih menjadi DPR, maka dari keterwakilan dari partai Nasdem itulah harapan dari peserta workshop nantinya akan memperjuangkan para pelaku UMKM untuk lebih di perhatikan.
TIM