Gelar Lat Pra Ops Zebra Candi 2023, Kapolres Pekalongan Tekankan Ini

Nasional177 Dilihat

Polda Jateng -TransTV45.com||Sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, Polres Pekalongan menggelar Lat Pra Ops Zebra Candi Tahun 2023 yang diadakan di aula Polres Pekalongan. Jumat (01/09).

Lat Pra Ops dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., Waka Polres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi, S.H., S.I.K., M.H; beserta PJU, para Kasat, Kasi dan perwira serta personel yang terlibat dalam Ops Zebra Candi 2023.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi dalam arahannya mengungkapkan, bahwa Operasi Zebra tujuan utamanya adalah menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas dengan cara Edukasi dan Gakkum. “Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri khususnya Polantas sebagai bentuk implementasi commander Kapolda Jateng “Polda Jateng Hadir.” Ujarnya.

AKBP Wahyu Rohadi juga menekankan untuk memperhatikan dan melaksanakan dengan seksama terkait dengan pelaporan. “Laksanakan anev setiap hari, serta selalu semangat dan jaga kesehatan selama masa Ops Zebra Candi 2023.” Ujarnya.

Selain itu, Kapolres mengharapkan agar Kasat Lantas mengusahakan terkait dengan sertifikasi penindakan pelanggaran agar para personil Sat Lantas khususnya yang melaksanakan giat di lapangan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Fitriyanto, S.H., M.M; menjelaskan, bahwa operasi Zebra Candi 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023.

Dalam paparannya, ia menyampaikan, bahwa perbandingan data tilang tahun 2022 dengan 2023 mengalami penurunan dimana tahun 2022 sebesar 14.588 dan tahun 2023 sebesar 6.011. “Sedangkan untuk teguran mengalami kenaikan dari 7.616 naik menjadi 47.722 di tahun 2023. Untuk pelanggaran tahun 2022 sebesar 22.204 dan tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 10.783.” Ujarnya.

Sementara untuk untuk perbandingan kejadian laka lantas tahun 2022 dan 2023 mengalami penurunan dari 238 kejadian menjadi 155 kejadian di tahun 2023.

Untuk target sendiri, AKP Fitriyanto mengatakan pengemudi yang menggunakan Hp, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol. “Selain itu juga pelanggaran apil, rambu dan marka, melawan arus, parkir liar, pelanggaran kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis dan laik jalan serta balap liar.” Katanya.

Raharjo/afk

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *