Pembangunan DD Tahun 2023 Desa Sungai Ruan Ulu, Makan Korban

Peristiwa495 Dilihat

Batanghari-TransTV45.com||Lima orang pekerja pembangunan Drainase Pembuangan Air ke sungai Batang hari tertimbun dalam lubang, saat mengerjakan Drainase di Desa sungai Ruan Ulu Kecamatan Maro sebo ulu Kabupaten Batang hari.

Kronologis kejadian, sekitar jam 11.00 wib di Rt 03 Desa sungai Ruan Ulu. Ada 5 (Lima) orang yang sedang berada di dalam lobang galian Drainase itu, dalam  keadaan sibuk berkeja, tiba-tiba galian yang dalamnya lebih kurang 3 meter runtuh, saat kejadian, dua orang berhasil melompat keluar dari lobang untuk menyelamatkan dirinya dan  tiga orang masih dalam lobang darainase, satu dari tiga orang yang didalam lobang drainase tersebut atas nama Gosat bin smekdo (25) Tahun selamat dan dua orang dari temanya tidak sempat keluar hingga terjepit , dan yang Selamat memintak tolong kepada warga untuk mencari yang tertimbun,  sementara korban atas nama.Tarmizi (45)dan Bokhori (50) kedunya juga berhasil di evakuasi dan ketiga korban lansung dibawak ke puskesmas sungai rengas, namun setibanya di puskesmas sungai rengas, nyawa kedua korban tidak tertolong lagi,Tarmizi dan Bukhori dinyatakan telah menghembuskan napas terakhir. (Innalilla hiwainna ilaihiro jiun)

Saat dikonfirmasi kepala Desa setempat mengatakan kejadian tersebut melibatkan tiga orang korban, tetapi satu orang selamat.

“Ya tiga orang korban tapi satu selamat, saya bertanggung  jawab untuk mengurus jenazahnya sampai sedekahnya, karena itukan masyarakat saya.” Ungkap nya  Kepada awak  media saat ditemui di kediamannya pada selasa sore (05/09/2023).

Salah seorang warga setempat memaparkan tentang insident terjadinya peristiwa tersebut terjadi karena dugaan sepiteng di rumah warga ada yang jebol dekat galian tersebut. Sehingga air nya mengalir membasahi galian tanah yang telah dikerjakan.

“Iya bang, galian Drainase pembuangan Air ke sungai Batang hari, dalamnya lebih kurang 3 meter dekat galian itu ada sepiteng warga yang yang jebol membuat tanah itu longsor.” Kata warga menjelaskan.

Sementata kapolsek maro sebo ulu membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah di TKP bersama pak camat dan Damkar.” Ucap Kapolsek AKP Parlindungan sagala, S.H.,M.H.

Diketahui,Reruntuhan tanah yang memakan korban jiwa ini. Terjadi sepanjang sekitar 10 meter di lobang Drainase yang menjadi lokasi kejadian.

 

MSR

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *