Deklarasi Damai Pemilu 2024 Dipimpin Penjabat Bupati Buru

Politik300 Dilihat

Namlea-TransTV45.com || Apel dan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Buru dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Buru Dr. Djalaludin Salampessy, S.,Pi.,M.,Si; Senin (4/9/2023).

Hadir dalam apel bersama, Sekda M. Ilyas Hamid, S.H.,M.H; Kapolres Buru AKBP. Nur Rahman, S.I.K., M.M; Dandim 1506/ Namlea Letkol Arh. Agus Nur Fujianto, S.I.P., M. Han; Pimpinan dan anggota DPRD Buru, Rektor Iqra Buru , Ketua yayasan Iqra Buru , para Asisten dan pimpinan OPD , kepala BNN Buru , seluruh pimpinan Parpol , Ketua KPU Kab Buru

Munir Soamole, S.H; dan Anggota, serta Bawaslu. Mengawali sambutannya, Ketua KPU Munir Soamole mengatakan, apel bersama yang dilaksanakan hari ini menggambarkan bahwa aparat keamanan TNI / Polri siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum hingga puncaknya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Seluruh rakyat indonesia pada dijamin haknya untuk datang ke TPS guna menyalurkan aspirasi langsung umum bebas rahasia jujur adil dan demokrasi.

Selanjutnya kami Sebagai penyelenggara pemilu partai politik , pemerintah daerah serta seluruh pihak yang berkompeten saat ini juga akan melaksanakan atau berikrar untuk menyatakan sikap bersama sebagai wujud komitmen bersama.

”Ikrar hari ini akan sungguh-sungguh mematuhi apa yang telah kita ucapkan, sebab hal itu dicatat oleh Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Kuasa serta akan dimintai pertanggungjawaban di kemudian hari.” Tegas Munir.

Kaplores saat memberikan sambutannya menjelaskan, bersama TNI pihaknya akan bekerja sama dengan PPK , PPS didesa maupun Kecamatan, selalu bersinergi dengan KPU serta Bawaslu untuk pengamanan jalannya pemilu di tahun 2024.

Dikatakannya, Kepolisian juga mendukung program pemerintah daerah dalam konteks pembangunan di Kabupaten Buru guna peningkatan kesejahtraan masyarakat.

Dikesempatan yang sama Dandim 1506/Namlea menandaskan saat memberi sambutannya, TNI baik darat, laut, maupun udara secara maksimal akan mengawal pelaksanaan pemilu hingga berjalan tertib aman dan damai serta dapat terkendali.

”Sesuai undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004 , selain tugas militer dalam berperang , kami juga membantu tugas kepolisian dan pemerintah daerah.” Ungkap Dandim.

Kami juga berharap, tidak ada yang memprovokasi dalam pemilu ditahun 2024 nanti , semuanya saling menghargai hingga tujuan pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang amanah.

Penjabat Bupati Buru tegaskan ketika memberikan sambutan diacara Deklarasi Damai Pemilu 2024 bahwa, penggunaan media sosial saat menginformasikan sesuatu ditahun politik jangan terkesan berasumsi atau berpikir sendiri lalu menghujat, menghakimi, ataupun secara sembarangan terhadap orang lain maupun penyelenggara dan pemerintah.

”Gunakan kata-kata yang elegan yang memicu semangat persatuan saat memberitahu sesuatu ke masyarakat, jangan saling menjatuhkan.” Katanya.

Diharapkan oleh Bupati, KPU dan Bawaslu terbuka untuk menerima kritikan dan masukan, lalu langsung ditindaklanjuti sehingga masyarakat merasa puas serta masalah yang disampaikan dapat diselesaikan.

Semua komponen dalam penyelenggaraan Pemilu Damai ditahun 2024 yang hadir saat ini memiliki komitmen bersama untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui pemilu 2024.

Kabupaten Buru Asiz Tomia Siap Bersinergi Membangun Buru

Kemudian Poin-Poin yang di sampaikan dalam Deklarasi Damai tersebut diantaranya.

Melaksanakan Pemilu serentak secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 sebagai sarana integritas bangsa.

Tidak akan melakukan money politic, mengeksploitasi isu politisasi, menyebarluaskan ujaran kebencian dan berita hoaks, melaksanakan Pemilu serentak tahun 2024 yang berintegritas terhadap proses dan hasil , Siap kalah dan siap menang menerima hasil pemilu serentak tahun 2024 secara demokratis.

Mentaati semua ketentuan peraturan perundang-undangan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar negara republik Indonesia, mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Setelah pembacaan ikrar, diikuti dengan penandatangaanan deklarasi Pemilu damai.

 

Wider Nurlatu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *