Kepala Soa Matetemun Dan Tokoh Adat Soar Pito Soar Pa Petuanan Kaiyeli, Mengapresiasi Kapolres Pulau Buru Terkait Penertiban Tambang Emas Gunung Botak

Breaking News341 Dilihat

Pulau Buru – transtv45.com| Tepat pada hari sabtu tanggal 02 April 2022, Kapolres Pulau Buru kembali menggelar penertiban wilayah pertambangan emas tanpa izin (Peti) di gunung botak. Pasalnya semua aktivitas di tambang gunung botak dinilai tidak lagi ramah lingkungan, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa bak rendaman (metode pemurnian emas menggunakan bahan B3 CN dan Mercuri) yang kembali beraktivitas di areal tambang gunung botak. 02/04/2022.

Terkait perihal diatas, Kepala Soa Matetemun dan jajaran tokoh adat soar pito soar pa Petuanan Kaiyeli memberi apresiasi yang begitu besar kepada Polres Pulau Buru yang cepat tanggap serta peka terhadap kondisi sosial masyakat di pulau buru, terutama terkait masalah lingkungan hidup di wilayah tambang emas gunung botak.

Persoalan lingkungan hidup memang sangat penting untuk diperhatikan karena ini menyangkut keselamatan manusia serta kelangsungan hidup anak cucu kita kedepan, kata salah satu tokoh adat Yohanes Nurlatu (Kepala Soa Matetemun) ketika dikonfirmasi media ini.

Dalam pantauan media Transtv45.com, ini bukan kali pertama polres pulau buru melakukan kegiatan penertiban di wilayah pertambangan tanpa izin (peti) gunung botak, melainkan sudah berulang-ulang kali polres pulau buru melakukan penertiban. Akan tetapi peristiwa serupa seringkali terjadi dimana masih banyaknya rendaman yang beraktivitas di areal pertambangan gunung botak. Akan tetapi dengan komitmen kuat polres pulau buru membangun sinergitas dengan tokoh-tokoh adat soar pito soar pa petuanan kaiyeli untuk mengupayakan yang terbaik.

(SONI BEHUKU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *