DAIRI, TRANSTV45.COM|| Peristiwa pemalsuan tandatangan dan dugaan penggandaan stempel yg terjadi pada pemerintahan desa Sungai Raya ini diketahui sekitar bulan Agustus 2022 oleh oknum warga dgn inisial NS .
Kejadian ini ketahuan berawal dari ketika pihak perbankan mendatangi pemerintahan desa Sungai Raya dalam rangka mengecek kebenaran dokumen calon nasabahnya,, dan pada saat itu disampaikan 3 dokumen berupa surat tanah yg bertanda tangan kepala desa berstempel pemerintahan desa dengan menggunakan materai.
Pihak pemerintahan desa dan kepala desa yang sedang menerima kedatangan tim lembaga keuangan sontak kaget dikarenakan surat tanah tersebut merasa tidak pernah ditanda tangani Kepala desanya dan maupun distempel oleh pemerintahan desa Sungai Raya,, kepala desa sempat mau menahan surat tersebut,,tetapi pihak perbankan menolak dengan alasan etika kantor.
Sepengetahuan dokumen yang dipalsukan tersebut kades Sungai Raya merasa curiga stempel telah disalahkan gunakan perangkat desa,, sehinggga dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan yang kemudian dilanjutkan ada teguran kepada beberapa Prades,, sehingga oknum perangkat desa curhat ke pada Transtv45com.
Dari penelusuran transtvcom.,, Kepada salah seorang yang diduga memalsukan dokumen tersebut,,yaitu dengan inisial N br Panjaitan,, mengakui bahwa surat tersebut benar dia tanda tangani sendiri beserta edanya br Siburian,, tetapi yg buat konsep surat tersebut bukan saya, katanya, melainkan seorang ASN dgn inisial HT,
Adapun alasan saudari NP memalsukan tandatangan kades dan menggandakan stempel adalah untuk mendapatkan pinjaman KUR, untuk keperluan bisnis dan biaya hidup sehari hari,, dan pada waktu berdekatan Transtvcom menanyakan hal tersebut.
langsung kepada ASN yg diketahui sebagai seorang guru SD menjawab, tahu surat tersebut mau dikemanakan, dia hanya disuruh,untuk membuat surat, maka dengan niat membantu dia kepercetakan membuat konsep surat tersebut.
Dan media transtvcom berlanjut menanyakan kasus tersebut kepada kepala desa Sungai Raya,, bpk Luat Darson Simanullang, membenarkan hal tersebut, dan cukup menyayangkan kejadian itu, seraya berkata, mudah2an kalau diantara PRADES yg kalau ada berhianat dengan menyalahgunakan stempel segera mengaku dan minta maaf, saya akan terima maafnya, dan bagi warga yang memalsukan tanda tangan saya, yg mungkin ada hubungannya dengan perkataan; kampung muna di dang kampung Nami i supaya minta maaf dan mengakui kesalahan, dan sebelumnya juga,,saya minta kpd rekan prades,, agar datang membicarakannya baik.
Apalagi hal ini,, sangat kita sayangkan karena kalau,,mengurus surat kepada saya,,, saya tak mau minta minta uang,, tapi,, kalau dikasih 2M,, saya mau katanya,,
Rekan media saya,,pak munte memperjelas kekades Luat;
2 M bagaimana maksudnya pak???
Luat Manullang menjawab; Mauliate Manullang. ||
Penulis: Hendry Angkat