Klarifikasi Adanya Oknum Security Merangkap Calo di Terminal Terpadu Pulogebang

Berita497 Dilihat

JAKARTA,Trastv45.com – Adanya pemberitaan miring disalah satu media online terkait oknum security Terminal Terpadu Pulogebang berinisial AG yang diduga merangkap jadi calo taxi. Hal itu dibantah oleh AG, dirinya hanya membantu memberikan informasi kepada penumpang yang bertanya.

Saat dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut AG yang juga didampingi Komandan Regunya (Danru) menyatakan hal tersebut tidak benar, mengada-ada dan berlebihan.

“Saya pastikan bawah berita tersebut adalah Hoaks, tidak benar”, ujar AG saat dikonfirmasi awak media di Terminal Terpadu Pulogebang, Jumat (19/5/2023).

Lebih lanjut AG memastikan bahwa dirinya hanya memberikan informasi dan membantu soal apa yang ditanyakan penumpang terkait keberangkatan bus Damri.

“Kejadian sebenarnya begini, waktu itu ada penumpang yang mau berangkat ke Batam dengan tiket penerbangan pukul 08:15, penumpang tersebut bertanya jam berapa bus Damrinya berangkat, lalu saya jelaskan bahwa bus Damrinya berangkat jam 6. 00”, kata AG.

Lanjut AG, karena takut tidak terkejar tiba di Bandara Soekarno Hatta yang jam keberangkatannya pukul 08.15 WIB akhirnya penumpang tersebut minta dicarikan taxi.

“Inisiatif untuk naik taxi dari penumpang itu sendiri, saya hanya mengarahkan jika ingin menunggu taxi penjemputannya ada di lantai satu disana ada taxi bluebird dan taxi online juga ada”, ucap AG.

Menurut AG, setelah diarahkan untuk menuju lantai satu penumpang tersebut mengatakan menunggu kabar dari temannya terlebih dahulu.

“Oh ya udah pak, saya mau chatting teman saya dulu, begitu dia chatting temannya saya tinggal”, ucap AG.

Namun kemudian penumpang tersebut menghampirinya lagi untuk meminta bantuan dengan sedikit mendesak.

“Trus saya gimana dong nih pak, pesawat saya jam 8 lewat 10 menit, saya harus sampai Bandara sebelum jam 8, minimal jam 7 saya sudah sampai Bandara, kata penumpang itu”, beber AG.

Karena merasa temannya tersebut tidak memberikan jawaban yang pasti akhirnya penumpang tersebut memutuskan untuk naik taxi.

“Saya bingung nih mau naik apa, kata penumpang itu, terus saya bilang ya ibu kan di lantai satu ada taxi bluebird, kalo mau naik taxi online dipesan dari sekarang biar nanti nunggunya tidak terlalu lama”, ungkap AG.

Bercampur bingung dan pusing akhirnya penumpang tersebut meminta bantuan kepada AG untuk memesankan taxi.

“Kan mungkin bapak ada yang kenal sama supir taxi disini, tolongin saya pak, yang penting saya cepat sampai bandara, saya gak mau terlambat sampai bandara”, ujarnya.

Selanjutnya AG menghubungi seorang supir taxi online yang dia kenal disekitar Terminal Terpadu Pulogebang.

“Terus saya telpon si Junaedi, kebetulan dia masih ada disekitaran Terminal, kemudian handphone saya kasih ke Ibu Joice itu untuk membicarakan sendiri kepada supir taxi itu mengenai masalah harga”, beber AG.

Lalu penumpang itu meminta bantuan kepada AG turun ke lantai satu untuk menemui taxi tersebut.

“Pak saya langsung disuruh kebawah, tolong anterin, lalu saya anterin sampai bawah dan saya arahkan untuk menuju pintu timur 4, setelah itu saya tinggal”, ucap AG.

Peristiwa selanjutnya yang tidak diketahui AG, supir taxi itu mengatakan ketika sampai wilayah seputaran Cakung mendapat tekanan dari temanya penumpang tadi.

“Abang kalau memaksa akan saya laporkan ke polisi”, kata AG menyambung cerita Junaedi supir taxi tadi.

Akhirnya Junaedi merasa tidak enak dan akhirnya mengantarkan kembali penumpang tersebut ke Terminal Terpadu Pulogebang.

AG pun merasa heran, lantaran maksudnya menolong penumpang malah menimbulkan pemberitaan yang menyebutkan oknum security Terminal Terpadu Pulogebang merangkap menjadi calo taxi.

“Saya kaget diberitahu ada pemberitaan itu, tanpa adanya konfirmasi ke saya. Harusnya ditanyakan dulu ke saya kebenaran kabar itu”, sebut AG.
Diketahui belakangan penumpang itu bernama ibu Joice, dan temannya adalah seorang jurnalis yang memberitakan tudingan miring tersebut.

Penulis : Anto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *