Jakarta||TransTV45.com|| Keluarga Besar Paguyuban DPW Pujakesuma Provinsi Jambi yang diketua oleh, Dr. Ir. Hj. Hariatia, ME. MSi, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Pujakesuma, yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut hadir Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto,SE, serta ribuan anggota Pujakesuma dari penjuru Indonesia, bertempat di Beach City Internasional Stadium Ancol ,Jakarta Utara pada 20 sabtu, 20 januari 2024/
Eko Sopianto, SE dalam sambutannya mengatakan, pada Rapat Koordinasi Nasional kali ini
Presiden Joko Widodo tidak mengarahkan atau mengintervensi sikap politik Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) dalam Pilpres 2024.
Eko mengatakan pada tahun sebelumnya Paguyuban Pujakesuma mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres.
Dan saat ini paguyubannya akan menentukan sikap politik melalui Rakornas yang diselenggarakan 20-21 Januari 2024 di Ancol.
Lebih jauh menurut Eko, Presiden hanya menyampaikan pesan agar masyarakat termasuk Paguyuban Pujakesuma senantiasa rukun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,dan Alhamdulillah
Saat ini Paguyuban Pujakesuma sudah mencup 20 Provinsi di di Indonesia .,
Presiden Jokowi berpesan,Pesannya disuruh guyub, rukun, di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” katanya.ucapnya
Sementara itu Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Rakornas Paguyuban Pujakesuma mengingatkan perhelatan pemilu yang akan digelar dalam waktu dekat. Merupakan pekerjaan besar untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
“Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu. Tahun ini ada Pilpres dan Pileg, serta nanti di bulan November akan ada Pilkada, yang Mana merupakan sebuah pekerjaan yang sangat besar bagi sebuah negara untuk menjaga agar keberlanjutan pembangunan bisa terus kita jaga agar bisa merata kata Jokowi
Jangan Gegara Pemilu Saling Hujat
Jokowi mengajak untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan di tengah pemilu ini. Beliau mewanti-wanti jangan sampai adanya perbedaan pilihan membuat masyarakat tidak saling menyapa.
“Saya mengajak bapak ibu sekalian untuk bersama-sama menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita, menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa, jangan sampai karena perbedaan pilihan, tidak saling menyapa antartetangga, tidak saling menyapa antarkawan, yang biasanya mau ngomong ini jadi tidak mau ngomong,” ucapnya.
Jokowi juga meminta agar tidak adanya pembelahan Pertengkaran di tengah masyarakat. Terlebih saat para elite sudah makan-makan hingga ngopi bersama di atas,tapi di Bawah masyarakat masih tidak akur. Beliau menyebut hal itu tidak boleh terjadi.
“Saya kira ini harus kita hindarkan, karena pemilu. Jangan sampai yang di atas udah makan-makan, sudah ngopi bareng, sudah ngeteh bareng, yang di bawah masih tidak saling bertegur sapa antartetangga itu tidak boleh. setuju?” ucapnya.
Jokowi meminta semua pihak untuk merayakan demokrasi secara damai dan penuh tanggung jawab.
“Kita rayakan pesta demokrasi dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga berlangsung damai, sukses, dan lancar baik pilpres, pileg, dan pilkada nanti,” ucapnya.
Antoni