Kaur Bengkulu||TrensTV45.com||Bujangan Nasal bernama Bobi (26) warga Desa Air Pahlawan yang dilaporkan hilang pukul 14.30 WIB,akhirnya ditemukan. Namun, inalillahi wainnailaihi Raji’un, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia hari ini.minggu,(23/06/2024).
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.55 WIB, pagi ini. Setelah sejumlah tim melakukan pencarian sejak Minggu sore.Diketahui korban hilang saat mandi di Sungai Air Nasal, dekat Jembatan Gantung Air Pahlawan sekitar pukul 14.30 WIB.
“Iya korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi oleh tim, dibawa ke rumah duka,” kata Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, SIK, MIk, MSi melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, MH disampaikan Babinkamtibmas Air Pahlawan Aipda Prengki, SH kepada Radar Selatan.
Proses evakuasi bujangan Nasal yang dinyatakan hilang dan ditemukan tewas tenggelam.Diketahui korban bersama adiknya, Ajri (16), pergi ke sungai sekitar pukul 14.00 WIB untuk mencuci tikar yang digunakan sehabis acara pernikahan.Setelah selesai mencuci tikar, korban bersama adiknya dan rombongan mandi berenang di sungai dekat Jembatan Gantung Air Pahlawan.
Sekitar pukul 15.00 WIB, adik korban beserta rombongan yang selesai berenang menepi ke pinggir sungai dan berencana untuk memanggang ayam. Namun setelah api menyala, adiknya menanyakan keberadaan kakak kandungnya.Nah, melihat korban tidak berada di lokasi, adiknya beserta rombongan mencari korban di sekitar sungai. Adiknya kemudian berinisiatif pulang ke rumah untuk bertanya kepada warga yang mungkin melihat korban pulang ke rumah.Namun tidak satupun warga yang melihat korban pulang. Sang adik pun menceritakan kejadian yang mereka alami.
“Jadi korban ini ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Diduga saat mandi itu korban tenggelam,” terang Aipda Prengki.
Warga yang sejak mendengar kabar korban hilang di sungai langsung melakukan pencarian. Namun pencarian terpaksa dihentikan karena kondisi yang sudah gelap.
Pagi ini, sekitar pukul 09.55 WIB, tim yang melakukan pencarian bersama warga berhasil menemukan korban.
Namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum prosesi pemakaman.
Lukman Suhadi