Binsar H. Telaumbanua Laporkan Dugaan Dokumen ilegal dan tanpa Dokumen yang Dimiliki beberapa Pengusaha Penyalur Telur di GunungSitoli

GunungSitoli – TransTV45.Com || Beberapa pengusaha di Gunungsitoli melaporkan Dugaan Dokumen Otoritas Veteriner yang di miliki beberapa pengusaha telur atau salah satu penyalur telur di kota Gunungsitoli yang ber inisial VL di duga menggunakan dokumen yang tidak sesuai dengan peraturan permen no 17 tahun 2023 dan UD INSIAL AR yang tidak bisa menunjukan dokumen resmi beserta, Karantina Gunungsitoli yang tidak profesional menjalankan tugasnya Jumat 7/3/2025.

Binsar menyampaikan bahwa hari ini kami telah melaporkan di polres Nias dan kejaksaan Gunungsitoli terkait dengan dugaan dokumen otoritas veteriner yang tidak sah yang di miliki beberapa pengusaha telur di kota Gunungsitoli yang kami duga ada kejanggalan dan tidak resmi begitu juga dengan pihak karantina kota Sibolga dan karantina kota Gunungsitoli yang tidak profesional dalam menjalankan tugas sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2023 ucapnya saat di temui dirumahnya.

Ia nya menjelaskan kronologis nya bahwa pada tanggal 27 februari 2025 salah satu truk col diesel yang menyebrang dari Sibolga menuju pelabuhan Pelindo gunungSitoli yang di duga mengangkut beberapa ribu Butir berisi telur, yang di angkut dari Medan menuju Nias yang akan di jual dan di sebarkan di pulau Nias untuk di jual dan di konsumsi masyarakat banyak dan begitu juga dengan pada tanggal 2 Maret 2025 sudah di periksa karantina tetapi lolos padahal kuat dugaan Binsar UD insial VL diduga palsu dan seterusnya UD AR selama menjalankan usaha nya lolos dari pemeriksaan.

Hal ini di tegaskan oleh Binsar untuk mengantisipasi terjadinya Berikut beberapa virus dan penyakit yang dapat menyerang manusia jika mengonsumsi telur ilegal:
1.Influenza A (H5N1) Virus ini dapat menyebabkan penyakit influenza pada manusia, yang dapat berakibat fatal.
2. Influenza A (H7N9) Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit influenza pada manusia.
3. Avian Influenza (AI) Virus AI dapat menyebabkan penyakit pada manusia, terutama jika telur ilegal berasal dari ayam yang terinfeksi AI.
4. Norovirus Virus ini dapat menyebabkan gastroenteritis pada manusia.
5.Rotavirus Virus ini juga dapat menyebabkan gastroenteritis pada manusia.

Penyakit*
1. Salmonelosis Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, muntah, dan demam.
2. E. coli Bakteri E. coli dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, diare, dan lain-lain.
3. Campylobacteriosis Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, muntah, dan demam.
4. Toxoplasmosis Parasit Toxoplasma gondii dapat menyebabkan penyakit pada manusia, terutama pada ibu hamil dan orang dengan sistem imun yang lemah.
5. Gastroenteritis Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan gejala seperti diare, muntah, dan demam.
Untuk menghindari risiko penyakit tersebut, pastikan Anda membeli telur dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikat veteriner yang valid. Selain itu, pastikan Anda menyimpan dan mengolah telur dengan benar untuk menghindari kontaminasi hal ini saya lakukan untuk menyelamatkan banyak orang dari dampak di atas ucapnya.

Yang lebih Binsar sesalkan adalah saat kejadian diatas di sampaikan kepada karantina Sibolga dan karantina Gunungsitoli malah belum bisa memberikan jawaban yang lebih tepat untuk hal tersebut bahkan ada salah satu oknum yang meng wa atau meng chat saya dengan mengaku dari tim penegak hukum karantina dari Sumut yaitu menganggap bahwa kejadian tersebut sesuai kronologis yang saya terapkan adalah opini dan hoax bahkan menyampaikan informasi yang kami sampaikan bisa di pidana seakan akan di intervensi sehingga kami masyarakat tidak dapat bersuara terkait informasi diatas.

Kami melaporkan hal ini kepada penegak hukum untuk meminta kepastian hukum untuk mengantisipasi tersebar nya terlur ilegal dan berdampak banyak bagi masyarakat kepulauan Nias dan memastikan dokumen dokumen kedua pengusaha penyalur telur diatas apakah sah atau tidak tutup nya.

Saat di konfirmasi kepada karantina Sibolga dan Gunungsitoli masih belum memberikan tanggapan terkait laporan diatas dan kami dari awak media akan ber konfirmasi selanjutnya untuk mendapatkan informasi lebih jelas.

Terkait laporan di polres Nias dan kejaksaan Gunungsitoli Binsar menunjukan tanda terima laporan yang di tanda tangan dan di cap.

Penulis : Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *