Parimo-TransTV45.Com-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Parigi Moutong sejak Senin siang (14/4/2025) mengakibatkan bencana banjir di Desa Pebounang, Kecamatan Palasa. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WITA dan menyebabkan kerusakan infrastruktur serta permukiman warga.
Banjir yang dipicu oleh meningkatnya curah hujan secara drastis mengakibatkan dua jembatan utama di desa tersebut rusak dan hanyut terbawa arus sungai. Jembatan yang terdampak meliputi jembatan penghubung antara Dusun 1 dan Dusun 2 serta jembatan yang berada di wilayah Dusun 5.
Selain kerusakan jembatan, banjir juga merusak sedikitnya enam unit rumah milik warga dan menyeret satu unit sepeda motor ke dalam arus sungai yang deras.
Akibat kerusakan tersebut, akses transportasi di wilayah itu lumpuh, mengakibatkan Dusun 2 hingga Dusun 8 terisolasi total. Kondisi ini turut berdampak pada distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU), dengan TPS 2 hingga TPS 9 yang berada dalam wilayah terisolasi tidak dapat dijangkau secara normal.
Tanggap terhadap situasi tersebut, aparat TNI dalam hal ini Babinsa setempat, Koramil 10 Tomini, Kodim 1306/KP, Koptu Haspikal, bergerak cepat membantu masyarakat. Dengan inisiatif bersama warga, Koptu Haspikal memimpin pembangunan jembatan darurat menggunakan material kayu agar jalur transportasi kembali dapat dilalui, minimal oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Tidak hanya membantu akses fisik, Babinsa dan warga juga melakukan penyebrangan kotak suara menuju TPS-TPS yang terisolasi. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran proses demokrasi di tengah bencana, serta menjamin hak pilih warga tetap dapat tersalurkan.
Hingga saat ini, pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan masyarakat masih terus melakukan pemulihan darurat, termasuk pendataan kerugian dan kebutuhan logistik warga terdampak. Diharapkan, akses ke wilayah yang terputus dapat segera dipulihkan, dan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
Sumber : Penrem 132/Tdl