LUBUK PAKAM – TransTV45.com|| Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan meminta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025-2029 bisa mengakomodir visi dan misi mewujudkan Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.
“Sesuai amanat Undang-Undang (UU) No.25 Tahun 2004, maka visi misi yang telah kami sampaikan saat masa kampanye lalu harus dirumuskan ke dalam sebuah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun ke depan yang membuat visi, misi, arah kebijakan, strategi dan program prioritas pembangunan di Kabupaten Deli Serdang,” tegas Bupati didampingi Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS, pada Forum Konsultasi Publik Rencana Awal (Ranwal) RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025-2029 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (16/4/2025).
Bupati mengusulkan, Konsultasi Publik RPJMD ke depan bisa melibatkan unsur-unsur lain, untuk menambah masukan demi penyempurnaan Ranwal RPJMD.
“Sempat saya berdiskusi dengan Pak Remus (Kepala Bappeda Litbang), ke depannya konsultasi publik ini dilibatkan juga unsur mahasiswa, konten kreator dan praktisi-praktisi. Saya berharap juga RPJM yang disusun nantinya dengan melibatkan semua pihak, itu lebih akuntable, transparan sesuai kebutuhan masyarakat dan mendapat masukan yang konstruktif dari seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang,” jelas Bupati lagi.
Sebagaimana janji politik diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), visi 2025-2029 yang diusung adalah mewujudkan Deli Serdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan dengan empat misi, sehat pelayanan publik, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannya.
Ada empat hasil yang ingin diwujudkan dari visi misi tersebut, yaitu terwujudnya pemerintahan yang profesional, sigap dan pengayom serta anti korupsi; meningkatnya derajat kejenuhan masyarakat karena semakin terjangkaunya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembinaan karakter yang berkualitas; meningkatnya pendapatan masyarakat dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan tumbuhnya wirausahawan baru dan meningkatnya kualitas lingkungan untuk hidup secara ideal di Kabupaten Deli Serdang
Visi misi tersebut selaras dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi, misi dan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.
Untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati mempunyai program unggulan, di antaranya program Bupati Kerja Bertemu Rakyat (Berjemur) yang implementasinya sudah dimulai. Diawali dengan salat Jumat berjemaah, kunjungan langsung ke masyarakat. Dengan program tersebut diharapkan bisa banyak mendengar seluruh aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, program Cepat, Transparan dan Mudah (CTM), yang dalam waktu dekat akan ada launching di tiga kecamatan yang dikaitkan dengan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Lengkap dan Elektronik (Paten Kali).
Dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak perlu ke ibukota kabupaten untuk mengurus perizinan. Untuk sementara, masih tiga jenis perizinan yang akan disusul dengan lima perizinan lainnya.
Kemudian, program Deli Serdang Sehat melalui Program Layanan Kesehatan Pasien Unregister dan Lainnya (Pas Pula). Program ini sudah dilaunching H-1 sebelum masuk cuti bersama. Sampai saat ini, program Pas Pula sudah mengakomodir 18 warga Deli Serdang yang tidak mempunyai akses Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Pada 1 Juli 2025 mendatang, seluruh warga miskin di Kabupaten Deli Serdang sudah mempunyai BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Saya harapkan kepada camat, kepala desa dan Kepala Puskesmas untuk melakukan verifikasi yang layak untuk mendapat akses PBI. Untuk sementara, masyarakat kategori miskin, setelah selesai, selanjutnya ke dalam kategori rentan miskin dan yang lainnya,” papar Bupati.
Ada juga program Even Olah Raga, Seni, Budaya dan Keagamaan (Evoria). Di mana, selama dua bulan ke belakang, sudah ada dua kegiatan yang diikuti. Pertama, mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Pekan Budaya Nusantara II dan Perayaan Panguni Utthiram umat Hindu. Kedua even tersebut digelar di Lubuk Pakam. Selain itu, program Pendidikan Murah dan Berkualitas (Pemula).
Bupati menargetkan setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD), akan melaksanakan groundbreaking terhadap tiga hal untuk sekolah di Kabupaten Deli Serdang.
“Semua toilet harus layak di 640 sekolah, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Tak ada sekolah yang tidak mempunyai mebel (perlengkapan sekolah, meja, kursi dan lemari) yang lengkap dan gedungnya yang layak pakai,” jelas Bupati.
Program percepatan pencetakan wirausaha baru berbasis pelatihan, pendampingan dan akses permodalan bagi calon pengusaha, nantinya dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), untuk menciptakan enterpreneur (pengusaha) baru. Untuk Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, bagaimana menciptakan petani ikan yang banyak. Untuk Dinas Koperasi dan UKM, Koperasi Merah Putih sudah disiapkan penganggarannya.
“Saya berharap program pro rakyat harus kita dukung untuk kemajuan kabupaten ini ke depannya,” kata Bupati.
Selanjutnya, program Mudah Izin dan Mudah Berusaha melalui penyederhanaan, percepatan dan peningkatan transparansi dalam proses perizinan usaha, bangunan, tenaga kerja dan sektor lainnya. Program ini menjadi bagian dari program CTM.
Suatu hal yang pasti, tantangan pembangunan yang dihadapi akan semakin kompleks dan dinamis. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan demi keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan, yaitu memastikan penggunaan anggaran efesien, efektif dan produktif serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Seluruh program yang direncanakan dan dilaksanakan harus berdampak pada munculnya kawasan-kawasan pertumbuhan baru, mendukung swasembada pangan, meningkatkan produktivitas produk unggulan daerah serta pengembangan kawasan dan pembangunan yang dilaksanakan secara lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Deli Serdang.
Program yang direncanakan dan dianggarkan juga dapat menciptakan berbagai peluang ekonomi, termasuk menciptakan lapangan kerja, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat dan tentu saja berdampak pula pada menurunnya angka kemiskinan.
Tentunya, memastikan arah kebijakan strategi dan program prioritas pembangunan dapat dilaksanakan secara selaras dan terintegrasi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga desa. Mengingatkan perkembangan ekonomi global.
“Tentu kita harus waspada, ternyata ada 13,2 persen ekspor kita yang ke Amerika Serikat, nantinya akan berkurang volume ekspornya tentu pada akhirnya akan mengurangi pendapatan dari pengusaha tersebut karena mereka terkena pajak 35 persen. Tentu kita harus mencari alternatif, bagaimana mereka bisa mengekspor hasil usaha mereka dan itu menjadi salah satu dorongan atau dukungan kita terhadap para pengusaha kedepannya,” jelas Bupati.
Bupati berharap, tidak ada lagi perusahaan yang tutup, tidak ada usaha yang gulung tikar. Sebab, jika ada usaha yang gulung tikar, maka akan menambah pengangguran.
“Setiap menambah pengangguran, tentu akan menambah orang miskin, setiap bertambah orang miskin yang pasti menambah tingkat kriminalitas ke depan. Ini yang harus dijaga,” tegas Bupati.
Bupati berharap, perizinan dipermudah, baik izin usaha menengah dan besar di Deli Serdang.
“Kita berharap sebanyak mungkin mereka meletakkan modalnya di sini. Kepada para camat, jangan dipersulit kepengurusan pengusaha, jangan dipersulit bagaimana mereka membeli tanah ditempat bapak/ibu camat bertugas, bantu mereka, itu yang akan membantu kabupaten ini untuk lebih baik,” pungkas Bupati.
Selanjutnya, memperkuat ekosistem inovasi dan digitalisasi layanan publik. Era digital menuntut untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Anggota DPRD Deli Serdang, Mahrim Sitepu menyampaikan, DPRD Deli Serdang mendukung langkah untuk menyusun dan menyesuaikan RPJMD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025-2029 sesuai visi misi dan sasaran yang ingin dicapai.
Turut hadir pada forum tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP bersama para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, para camat, para pemateri, narasumber, dan lainnya.
(JWI.D.S )