PKB: Struktur Birokrasi SBB Harus Dibongkar, APBD Habis untuk Hal Tak Produktif

Daerah319 Dilihat

Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Seram Bagian Barat (SBB), Arif Pamana, mendesak Bupati SBB Asri Arman, segera melakukan evaluasi dan perampingan struktur kelembagaan di lingkup pemerintah daerah.

Hal ini menyusul temuan bahwa sebagian besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya terserap untuk belanja rutin dan alat tulis kantor (ATK), tanpa berdampak signifikan terhadap pembangunan masyarakat.

“Birokrasi kita gemuk tapi minim fungsi. Banyak dinas dan badan yang nyaris tak punya program karena anggaran habis untuk pembiayaan rutin,” kata Arif Pamana, Selasa (22/4/2025).

Menurut Arif yang dikenal dengan julukan “Si Anak Kampung”, kondisi ini menjadi beban besar bagi keuangan daerah dan membuat daya dorong APBD terhadap pembangunan menjadi lemah.

“Bahasa kasarnya, APBD kita jebol cuma untuk gaji, ATK, dan operasional dinas. Program pembangunan yang menyentuh rakyat malah diabaikan,” ujarnya.

Saat ini, Pemkab SBB memiliki 21 dinas dan sejumlah badan sesuai Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2016 tentang Struktur Perangkat Daerah.

Namun, Arif menilai struktur tersebut sudah tidak relevan dan justru membebani fiskal daerah.

Songkoh Merah mendorong agar Bupati Asri Arman segera mengambil langkah tegas dengan menggabungkan sejumlah dinas dan badan yang tumpang tindih, serta menyusun ulang struktur kelembagaan berdasarkan kebutuhan riil daerah.

“Kalau tidak dibongkar sekarang, APBD akan terus habis untuk hal-hal yang tidak produktif. Kita butuh birokrasi yang ramping, efisien, dan berdampak,” tegas Arif.

Revisi struktur kelembagaan, lanjut Arif, juga sejalan dengan semangat efisiensi yang digaungkan oleh pemerintah pusat.

Si Anak Kampung menegaskan, pemborosan anggaran tidak boleh lagi menjadi pola kerja birokrasi di SBB.

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *