Gerakan Tanam Padi Bersama Dukung Ketersediaan Pangan

Berita, Daerah33 Dilihat

PAGAR MERBAU – TransTV45.com|| Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya BSc menanam padi di area persawahan Desa Sidoharjo 1, Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (23/4/2025).

Penanaman padi ini merupakan rangkaian Gerakan Menanam Padi Bersama di 14 provinsi (secara virtual) yang dipusatkan di Kecamatan Pemulatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Presiden RI, H Prabowo Subianto tampak Presiden mencoba menanam padi dengan menggunakan teknologi drone. Presiden mengaku kaget karena teknologi tersebut dapat menyebar benih 25 hektare dalam 1 hari.

Presiden mengatakan, langkah ini sebagai upaya mendukung ketersedian pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan juga peningkatan pendapatan petani sebagai produsen penghasil pangan di Indonesia.

“Ini langkah kita dalam mendukung ketersedian pangan kita. Selama kita produksi pangan, negara kita aman,” jelasnya

Presiden juga berharap kekayaan negara tidak boleh berpusat di segelintir orang, tetapi kekayaan bangsa harus dirasakan oleh seluruh warga Indonesia.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran baik Gubernur, Bupati dan kelompok tani, yang turut berkontribusi mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan tanam padi serentak ini dilakukan di 150 kabupaten seluruh Indonesia. Mentan menargetkan luas tanam selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi 7,5 juta ton gabah.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Antara lain dengan terus menggenjot indeks pertanaman dan penggunaan teknologi pertanian modern.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi, yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, secara virtual.

Menurut Wakil Gubernur, Pemprov Sumut terus mengawal kebijakan subsidi pupuk, penyedian bibit unggul, akses pembiayaan petani, serta mengintegrasi hasil panen dengan sistem logistik dan distribusi pangan yang efektif.

“Hari ini untuk mendukung swasembada pangan nasional, Sumut menanam 1.897 hektare di sentra-sentra pertanian di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut. Sementara di Desa Sidoharjo ini akan tanam seluas 2,5 hektare dan hingga akhir April diperkirakan akan tanam seluas 329,8 hektare,” katanya.

Disampaikan juga, untuk bulan April 2025 potensi panen padi di Sumut seluas 54.498 hektare, dengan potensi gabah kering giling mencapai 180,662 ton. Setara beras sebanyak 169.967 ton. Untuk kebutuhan Sumut pada bulan April sebanyak 145,247 ton. Sehingga Sumut, bulan April ini surplus beras sebanyak 24.720 ton.

Wakil Gubernur pun mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi mendukung peningkatan indeks pertanaman padi, agar pendapatan petani terus meningkat. Sehingga para petani Sumut menjadi produktif, mandiri dan sejahtera.

Semangat gotong royong dan kolaborasi, menurtnya, menjadi kunci memajukan petani dan memperkuat ekonomi Sumut menuju provinsi lumbung pangan yang maju, unggul dan berkelanjutan.

Turut hadir pada penanaman padi tersebut, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara, Dandim 0204/DS, Letkol Alex Sandri SHub Int; Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana SIK MSi, beserta unsur Forkopimda Deli Serdang, para pejabat Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan lainnya.

( JWI.D.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *