TANJUNG MORAWA – TransTV45.com|| Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI) merupakan wadah konsolidasi pemuda Melayu untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya di tengah arus perubahan zaman.
GAMI juga memiliki posisi strategis sebagai agen pembangunan karakter pemuda dan penjaga harmoni sosial.
“Pemuda Melayu harus menjadi agen perubahan yang tangguh, berkarakter, dan berpendidikan serta menjadi kontributor aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Pengurus Daerah (PD) GAMI Deli Serdang di Aula Amindy Barokah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (4/5/2025).
Pada Musda yang dibuka Ketua Umum Pengurus Besar (PB) GAMI, Dato’ Drs HM Subandi ST MM itu, Wabup memberi apresiasi atas semangat pelestarian budaya yang terus digelorakan GAMI. Wabup juga mengajak seluruh elemen organisasi untuk menjalin sinergi positif dengan pemerintah daerah.
“Kabupaten Deli Serdang kaya akan warisan budaya Melayu. Sudah seharusnya PD GAMI menjadi motor penggerak pelestarian bahasa, seni, dan nilai-nilai Melayu, serta mitra aktif dalam membentuk generasi muda yang bermartabat dan berdaya saing,” tambahnya.
Wabup menekankan, kebangkitan budaya Melayu bukan sekadar nostalgia masa lalu, tetapi bentuk tanggungjawab membangun masa depan yang berakar pada nilai-nilai luhur dan kolaborasi lintas elemen.
Wabup mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat persatuan, khususnya setelah berakhirnya momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deli Serdang 2024.
“Pilkada sudah selesai. Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati adalah milik seluruh rakyat Kabupaten Deli Serdang. Mari bersama-sama membangun daerah ini dengan semangat kolaboratif dan penuh kebersamaan,” ajak Bupati.
Di tempat yang sama, Sultan Serdang XI, Drs Achmad Tala’a Syariful Alamsyah menjelaskan, Musda ke-V PD GAMI Deli Serdang merupakan momentum kebangkitan kaum muda Melayu di Deli Serdang.
“Semoga akan muncul tokoh muda Melayu yang membenahi diri anak muda Melayu. GAMI Deli Serdang harus solid dan jangan mau dikotak-kotakan. GAMI harus bisa menggerakkan potensi insani pemuda Melayu untuk bekerja keras, sehingga bisa membangun bangsa dan masyarakat atas dasar kemandirian,” harapnya.
Ketua Umum PB GAMI, Dato’ HM Subandi menjelaskan, Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) adalah menjaga dan melestarikan budaya dan adat Melayu. Sedangkan, GAMI merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemuda Melayu sebagai agenda untuk menggerakkan kembali geliat kemelayuan serta menghimpun generasi muda Melayu demi mempertahankan dan mempersatukan adat dan budaya Melayu di Indonesia.
“Pengurus Daerah GAMI Deli Serdang harus mendukung program Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kedepannya, karena kabupaten ini memiliki potensi yang luar biasa,” imbaunya.
Musda GAMI kali ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan Pengurus Pusat (PP) GAMI, anggota DPRD Deli Serdang, Tengku Sofyan Abdulillah SE; Ketua PD MABMI Deli Serdang, Dr OK Ibnu Affan MHum bersama pengurus, Carateker PF GAMI Deli Serdang, H Mislin AS dan lainnya.
Turut hadir bersama Wakil Bupati, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdakab Deli Serdang, Ir Hj Syarifah Alwiyah MMA beserta pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terkait, Camat Tanjung Morawa, H Ibnu Hajar SSos dan lainnya.
( JWI.D.S )