Deli Serdang – TransTV45.com Senin. ( 19 Mei 2025) Di balik semangat solidaritas yang mengiringi lahirnya Paguyuban Kepala Sekolah di Deli Serdang, kini mulai tampak penyimpangan yang mencemaskan. Paguyuban yang awalnya dibentuk sebagai wadah komunikasi berubah arah menjadi kelompok informal yang diduga menyalahgunakan pengaruh dan kewenangannya.
Secara struktur, paguyuban ini terdiri dari ketua Jhohanes Indra Sitompul , sekretaris Erni Lubis dan bendahara Mardiana . Namun, tanpa dasar hukum maupun Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan, eksistensi paguyuban ini berada di ruang abu-abu. Meski tidak memiliki status resmi, perannya justru semakin dominan dan kerap bertindak seolah memiliki legitimasi birokratis.
Indikasi penyalahgunaan wewenang mulai terasa ketika paguyuban diduga terlibat dalam proses penempatan kepala sekolah SD di seluruh Kabupaten Deli Serdang. Dalam proses tersebut, beredar kabar bahwa sejumlah uang diminta secara tidak resmi sebagai syarat untuk menduduki jabatan tertentu. Praktik semacam ini, jika benar terjadi, tentu mencederai prinsip meritokrasi dan integritas dalam dunia pendidikan.
Lebih jauh, paguyuban ini juga dikabarkan aktif mengintervensi posisi strategis di lingkungan Dinas Pendidikan, bahkan dengan mengatasnamakan dukungan atau restu dari Bupati Deli Serdang. Penggunaan nama bupati dalam konteks yang tidak resmi tentu menimbulkan persepsi negatif dan bisa merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Kondisi semacam ini menimbulkan keresahan di kalangan pendidik. Banyak pihak mulai mempertanyakan keberadaan paguyuban yang dinilai tidak lagi menjalankan peran koordinatif, melainkan berubah menjadi kelompok tekanan yang menciptakan ketakutan dan potensi konflik kepentingan di lingkungan pendidikan.
Dalam kerangka menjaga netralitas birokrasi dan efektivitas kerja Dinas Pendidikan, sangat wajar apabila pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Deli Serdang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan paguyuban tersebut. Jika dinilai perlu, pembubaran paguyuban bisa menjadi langkah strategis untuk mengembalikan marwah dan profesionalisme dunia pendidikan di Deli Serdang.
Opini ini disampaikan dalam konteks kepedulian terhadap mutu layanan pendidikan dan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih serta profesional. Semua informasi bersifat perspektif analisis dan tidak dimaksudkan untuk menyerang individu atau lembaga manapun secara pribadi maupun hukum.
PPBMI
( JWI.D.S )