Dengan Modus Mampu Mengurus Masuk TNI, Seorang Oknum PNS Beltim di Laporkan Ke Polres Belitung Di Duga Menipu Warga +-300 Juta Rupiah

Breaking News101 Dilihat

Tanjungpandan Belitung TrensTV45.com // Masuk menjadi Perwira TNI merupakan cita cita yang di dambakan bagi sebagian pemuda dan pemudi di indonesia.

Walaupun dengan cara apapun juga termasuk dengan cara yang salah yaitu mengeluarkan sejumlah besar uang, demi mewujudkan cita citanya tersebut.

Hal ini sering di manfaatkan dan gunakan oleh para mafia/calo-calo, untuk menipu calon dengan Modus mereka mengaku mampu mengurus masuk TNI, lewat jalur khusus yaitu dengan membayar sejumlah uang.

Seperti yang terjadi di Belitung, seorang Remaja putri warga Sijuk Belitung an, Lil 23 Tahun, warga Sijuk Belitung, yang di duga telah terkena penipuan oleh orang yang mengaku sanggup, dan mampu mengurus atau memasukkannya menjadi perwira TNI.

Kepada TrensTV45, Korban Lil mengatakan, “Benar pak saya telah menjadi korban penipuan oleh Andrian yang mengaku mampu atau bisa, memasukkan saya menjadi anggota perwira TNI, asalkan sanggup membayar biaya pengurusan yaitu sejumlah uang sebesar +- 300 juta rupiah., dana ini di mintanya secara bertahap, baik secara langsung cash di rumah saya, dan secara transfer, namun ternyata semua janji nya bisa menjadikan saya perwira TNI, cuma harapan palsu dan modus saja untuk menipu saya dan keluarga., semua bukti tranfer dan Salinan Chat dia kepada saya dan kepada orang tua saya, ada semua pak..,sebagai bukti bahwa benar saya telah di tipu olehnya,” ujar Lil

Dugaan penipuan ini sudah di laporkan secara resmi ke polres Belitung oleh korban di dampingi Kuasa Hukum nya Adv Wandi SH , Pada hari senin 19 Mei 2025., dengan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan (STTLP) nomor : STTLP / 133 /V / 2025 / Reskrim.

Sampai berita ini di terbitkan Andrian masih bungkam, tidak dapat di hubungi nomor telponnya, namun masih terus di upayakan untuk Konfirmasi.

HS & Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *