OKU Sumsel- TransTV45.Com|| Menyikapi insiden keributan yang terjadi antara sejumlah warga Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, dan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, dua kepala desa dari masing-masing wilayah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Kepala Desa Batanghari, Taruna Joyo, dalam pernyataannya meminta seluruh warganya agar tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tetap menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing
Kami mengimbau Pada masyarakat Desa Batanghari untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Proses hukum kami percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian,” ujar Taruna Joyo.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini kondisi di Desa Batanghari dalam keadaan aman dan Tidak terdapat hal yang mengkhawatirkan. Pemerintah desa terus menjalin koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan stabilitas wilayah tetap terjaga.
Kepala Desa Tanjung Sari, Junaidi, juga mengajak warganya untuk bersikap bijak dan menyerahkan sepenuhnya penanganan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwenang.
Kami mengajak seluruh warga Desa Tanjung Sari untuk tidak terpengaruh provokasi dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” tegas Junaidi.
Kedua kepala desa berharap insiden tersebut tidak berkembang lebih luas dan mengajak masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai persaudaraan antar warga demi menjaga perdamaian dan keharmonisan antar wilayah.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P. melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon menyampaikan bahwa kepolisian telah mengambil langkah-langkah pengamanan dan mediasi guna mencegah terjadinya konflik lanjutan
Menyikapi insiden keributan yang melibatkan warga Desa Batanghari dan Desa Tanjung Sari, pada hari yang sama usai kejadian, Polres OKU bersama Polsek Semidang Aji langsung melakukan langkah penggalangan guna mencegah meluasnya konflik dan timbulnya permasalahan baru.
Kapolsek Semidang Aji Ipda Meyke Krisdian Hasri, S.H., menyampaikan imbauan kepada kedua belah pihak agar tidak mudah terprovokasi maupun memprovokasi, khususnya terkait dugaan tindak penganiayaan atau pengeroyokan yang terjadi.
Kedua kepala desa bersama aparat kepolisian berharap agar masyarakat dapat menahan diri dan mengedepankan nilai-nilai persaudaraan demi menciptakan suasana damai dan harmonis antar warga
(Hen SPT)
