Aksi Premanisme Terjadi Lagi Ditempat Parkir

Kriminal555 Dilihat

Singkawang, kalbar – TransTV45.com || Jumat 11 Juli 2025, Telah terjadi pemukulan terhadap salah satu warga yang lagi membeli paket nasi 10.000, pada pukul 20.30 WIB oleh oknum tukang parkir, di depan kantor yamaha, jl setia Budi, Singkawang Tengah. Selasa (15/07/2025)

Tim Investigasi IWO.I kota Singkawang Muhammad Deni Isnaeni menghimbau agar kita sebagai warga Negara yang taat dengan aturan jangan suka main pukul atau main hakim sendiri, masih banyak solusi lain untuk menyelesaikan permasalahan.

Muhammad Deni Isnaeni, sangat menyayangkan terjadi aksi pengeroyokan terhadap salah (warga pada tgl 11/07/2025, jam 20.30.wib dijalan setia budi) depan agen yamaha.

Hal tersebut didapat info dari status korban(fb.an Edyhlius Sean)
sampai berita ini dturunkan kita masih mencari dan minta keterang dari pelaku pengeroyokan.

Apakah motip pengeroyokan dendam atau spontanitas, semoga hal tersebut pihak kepolisian dapat menindak lanjuti untuk proses hukum agar tidak ada korban lain. Tegas Deni Tim Investigasi IWO.I Kota Singkawang.

Edhyluis sean mengatakan kronologi nya, saya diminta bantuan untuk beli nasi paket Rp 10.000, saat mau pulang, saya disuruh bayar parkir, saya jelaskan bahwa hanya turun sebentar dan beli paket ‘minimalis”.

Tapi oknum parkir bersikeras dan minta biaya parkir Katanya PERINTAH dari PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG.

Saat itu saya tidak bawa HP, dan akhirnya saya kembali ke rumah sesaat, saya bawa HP dan kembali ke lokasi untuk merekamnya dan meminta penjelasan.

Sesampainya di lokasi parkir saya mulai merekam, saat mulai merekam, saya dihadang oleh 1 orang parkir, selanjutnya mulai terjadi keroyokkan, saya dikeroyok oleh 2 orang tukang parkir di lokasi tersebut, beruntung saya selamat karena dibantu oleh warga sekitar.

Berhasil selamat karena bisa mengelak, walaupun terjadi beberapa pukulan di bagian wajah, berhasil selamat karena bisa mengelak, walaupun terjadi beberapa pukulan di bagian wajah.

Ternyata rekaman tersebut hanya berisi bagian awal dan rekaman saat saya dikeroyok, hp saya terjatuh dan tidak terekam. Ujar nya

Tujuan awal saya, hanya memperjuangkan warga yang ingin mengakses makanan murah dengan paket Rp. 10.000,-. Ternyata harus bergelut dengan tukang parkir Rp. 2000,-. Atau 20% dari harga makanan itu sendiri.

Sudah sering terjadi, tapi malam ini saya berusaha memperjuangkannya. Terlepas saya ada meminum sedikit alkohol, silahkan teman-teman menilai kondisi tersebut. Oknum parkir yang sewenang-wenang, dan bahasa jumawanya atas perintah dari pemerintah Kota Singkawang. Tulis Edhylius Sean di akun FB nya.

Bagaimana walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan wakil walikota Singkawang Muhammadin atas ulah premanisme ini? Saya yang menjadi korban lansung atas pengeryokan ini. Ucapnya dengan penuh harapan bisa ditindak lanjuti.||Jurnalis:Suparman

 

(Sumber: Edhylius Sean)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *