Prahara Dana Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Resmi Dilaporkan ke Dinas PMD dan Inspektorat Mandailing Natal

Berita284 Dilihat


Mandailing Natal — TransTV45.com || Dugaan penyelewengan penggunaan dana desa kembali mencuat, kali ini di Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal. Rizal Bakri Nasution, salah satu warga sekaligus pelapor, mengungkapkan bahwa laporan ini dibuat atas dasar keresahan masyarakat yang menilai banyak penggunaan dana desa tahun anggaran 2023/2024 yang diduga fiktif.

“Kami masyarakat resah karena banyak kegiatan yang dananya bersumber dari dana desa tetapi kuat dugaan tidak jelas realisasinya. Beberapa pembangunan fisik diduga tidak sesuai dengan laporan penggunaan anggaran. Karena itu, kami resmi melaporkan ke Dinas PMD Mandailing Natal,” ujar Rizal Bakri Nasution kepada wartawan, Jumat (19/7/2025).

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal, Irsal, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan itu dengan berkoordinasi bersama Inspektorat.

“Kami akan koordinasikan dengan Inspektorat untuk menindaklanjuti laporan lebih lanjut,” sebut Irsal.

Sementara itu, Inspektorat Mandailing Natal melalui Rahmad Daulay juga memastikan pihaknya akan segera memproses laporan tersebut sesuai mekanisme yang berlaku.

“Nanti akan saya disposisikan ke Irban untuk investigasi lebih lanjut,” sebut Rahmad Daulay ketika dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Rizal juga menambahkan bahwa dugaan penyelewengan dana desa ini mencakup beberapa pos anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, dan program kesejahteraan lainnya. Namun, sebagian anggaran diduga disalahgunakan untuk kegiatan fiktif atau tidak tepat sasaran.

“Kami berharap laporan ini menjadi perhatian serius pihak terkait, karena dana desa seharusnya digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa, bukan untuk kepentingan segelintir orang,” pungkas Rizal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah Desa Simpang Koje belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyelewengan dana desa tersebut.||Jurnalis: Magrifatulloh

 

(Publish: Suparman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *