Pesisir Barat- TransTV45Com|| (9/8/2025) Sejak terhembus dan beredar bahwa Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kepsek di duga terindikasi penyalahgunaan dana Bos demi memperkaya diri sendiri
Ketua Lsm Lipan kabupaten pesisir barat mayasir dan kabiro TransTV45Com melihat SDN 17 Krui yang di pimpin oleh.bapak.Sutino,S.Pd, saat mengunjungi sekolahan, terlihat mulai.dari halaman sampai ke bangunan gedung,serta Mck.anak.anak seperti tak terawat, juga tampak suasana dewan guru yang kurang bersahabat terkesan alergi dengan rekan rekan media dan lsm Lipan saat berkunjung.
Suasana kegiatan belajar mengajar oleh guru dan staf lainnya tetap asik betjalan, di sela sela waktu pihak media minta izin kepada pihak salah satu staf TU dan mau ketemu kepala sekolah guna bersilaturahmi dalam kegiatan kontrol sosial dalam peningkatan mutu pendidikan bagi anak.anak sekolah SDN 17 Krui,.namun keterangan didapat kepala sekolah sedang rapat di balai pekon pagar bukit dan tak bisa hadir, kebetulan beliau merangkap PJ pekon pemekaran kuta Mulya.pecahan dari pekon pagar bukit
Mayasir langsung komunikasi dengan pak sutino,S.Pd sebagai pimpinan sekolah bahwa minta izin agar salah satu dewan guru bisa membantu melihat lihat perpustakaan, tapi karena petugas aslinya lagi cuti sehingga kunci perpustakaan berupaya dihadirkan sampai.sekolah dan dapat digunakan oleh guru yang mewakili,
Selanjutnya saat.selesai Tim media ini menuju balai pekon pagar bukit guna liputan kegiatan rapat persiapan uapacara HUT RI yang akan terlaksana beberapa hari lagi, saat tiba acara rapat belum dimulai, saat itu juga tampak kepala sekolah SDN 17 Krui ada disana dan acara belum dimulai karena lagi menunggu pihak pihak undangan belum hadir, alham dulillah sempat berbincang sebentar Soal sekolahan.dan pekon.
Saat dikonfirmasi Terkait.sekolahan Kepsek SDN 17 agak kaget dan berusaha komunikasi walau terlihat tak nyaman dengan beberapa pertanyaan awak media dj ruang.salah satu balai peko pagar bukit. dimana media ini menanyakan Anggaran yang terlihat agak janggal sehingga berlannut mempertanyakan atas temuan disekolah misal WC.anak.anak.tidak berpungsi dan sudah lama tak ada.air sehingga anak anak terlihat anteri di Bak plastik hitam diluar atap maksudnya menadah ke langit seolah minta air hujan persis seperti bak.air di kebun untuk menyemprot rumput, seketika itu kami sempat mewawancarai beberapa anak mereka berkata emang udah lama begini pak, inikan kotor imbau tim, namun tak ada pilihan lain jawab anak.anak kompak.
Peristiwa ini mendapat respon keras dari Mayasir ketua Lembaga Independen pemantau Anggaran Negara (LSM LIPAN) kabupaten pesisir barat, bahwa saatnya kita memgubah arah kebijakan berbagai pihak, seiring peristiwa yang kita saksikan bersama bahwa kementerian pendidikan Nadiem Makarim dan kawan kawannya tersandung dugaan Korupsi besar besaran
dan sudah dijadikan tersangka sesuai peranan mereka masing masing oleh pihak kejaksaan agung,kaitannya bahwa atasan bisa jadi cerminan anak buah,.DPR.RI.yang membidangi berteriak keras dalam rapat tentang.Dana Bos sekolah yang dalam praktek penggunaannya disinyalir hanya kepala.sekolah yang tau dan yang mengatur, yang ujungnya korupsi terjadi dengan rapih dan halus.
Masih kata Mayasir ketua LSM LIPAN bahwa siapapun kepala sekolah akan kita cek di.sekolahnya sesuai petunjuk yang ada, termasuk SDN 17 yang dipimpin.bapak Sutino,S.Pd karena uji sampel penerapan dana bos menunjukkan hal yang mirip dan bersesuaian dalam dalam pelaksanaan dan fakta dilapangannya.contoh terlihat dalam data pembelanjaan SDN 17 Krui tentang urusan buku perpustakaan tahun 2024 dianggarkan Rp.69.570.000,- namun saat di cek bersama.pihak sekolah diruang perpustalaan faktanya.hanya.beberapa buku ditemukan, dan jika di hargai nilai uang hanya dikisaran Rp. 300 ribuan, artinya terlalu jauh dengan apa yang pihak lain/umum ketahui,
Ketika pihak sekolah tak terima atas adanya temuan tersebut sebaiknya banyak.banyak belajar tentang.anggaran negara dan siapa saja yang boleh mengawasi dan kontrol, apalagi bernada arogan,
Lsm Lipan mayasir meminta dengan instansi terkait juga aparat penegak hukum agar bisa turun mengecek sekolah yang di maksud guna supaya uang negara bisa di selamatkan.
(Rasidin)