Palu-TransTV45.Com//Sorak tawa pecah saat Lomba Sarung Estafet digelar di Lapangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng).
Peserta harus berlari bersama dalam satu sarung besar, memindahkan posisi hingga garis akhir. Keseruan ini menghadirkan keakraban dan kerja sama yang erat antarpegawai.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyebut lomba ini sebagai simbol gotong royong. “Sarung estafet mengajarkan kita bahwa langkah besar hanya bisa dicapai bila kita melangkah seirama. Kekompakan adalah warisan abadi dari semangat kemerdekaan,” ujarnya.
Tidak sedikit peserta yang terjatuh, tertawa, dan bangkit kembali. Namun justru dari keseruan itu, muncul kekuatan kebersamaan. “Kalau sendiri, kita rapuh. Tapi kalau bersama, kita tangguh.
Semangat inilah yang saya ingin seluruh keluarga besar Kemenkum Sulteng bawa ke dalam pekerjaan sehari-hari,” tambah Rakhmat Renaldy.
Menurutnya, semangat estafet adalah energi yang sama dengan perjuangan kemerdekaan. “Dulu para pahlawan saling meneruskan tongkat estafet perjuangan.
Hari ini kita melanjutkan estafet pembangunan hukum dan pelayanan masyarakat. Itulah makna sesungguhnya,” tutupnya.
Sumber : Humas Kemenkum Sulteng
