Tulang Bawang. TransTV45.com|| Sejumlah perwakilan tenaga teknis R4 merasa kecewa dengan hasil audensi bersama Pemkab Tulangbawang, terkait kejelasan status kepegawaian mereka (R4-red) yang belum masuk paruh waktu.
“Jawaban dari pihak Pemkab Tulangbawang sangat membuat hati kami sakit. Lantaran dan tidak sesuai dengan harapan. Pak Sekdakab tadi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan hasil demo di Kemenpan hari ini,” ujar Risa Wati saat ditemui usai audiensi dengan Sekdakab Tulangbawang, pada Jum’at (19/9/25).
Bagaimana tidak, lanjut dia, untuk jumlah yang diusulkan untuk tenaga teknis R4 di Tulangbawang, yang ada terdata hingga saat ini sebanyak 232 orang.
“Parahnya, dari jumlah 232 tenaga teknis R4 engak ada satu pun yang masuk paruh waktu,” terang dia.
Ia menyebut, sedangkan di kabupaten lain tenaga teknis R4 bisa masuk parah waktu. Lantas kenapa Tulangbawang tidak bisa.
“Ada apa dengan Kabupaten Tulangbawang ini, kami juga punya keinginan seperti R2 dan R3 masuk paruh waktu?,” ujar dia.
Dirinya menegaskan bilamana pekan depan belum ada kepastian, pihaknya bersama rekan-rekan tenaga teknis R4 lainnya akan menggelar aksi damai di kantor Bupati Tulangbawang.
“Jika tidak ada kepastian dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi damai di kantor Bupati Tulangbawang,” ungkap dia.
Terpisah, Sekda Tulangbawang Ferli Yuledi mengungkapkan pihaknya menyambut baik aspirasi yang disampaikan perwakilan tenaga teknis R4. Bahkan akan menampung serta mencermati masukan tersebut.
Pihaknya juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar dapat menemukan solusi yang terbaik sesuai dengan ketentuan dan kewenangan yang ada sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
(Harry)
