Dirjen KI: Bawang Goreng Palu Paling Sedap dan Wajib Go Global

Breaking News1990 Dilihat

 

Palu-TransTV45.Com-Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kementerian Hukum RI, Ir. Razilu, menegaskan bahwa Bawang Goreng Palu layak menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang mendunia. Menurutnya, cita rasa gurih dan renyah khas bawang goreng asal Kota Palu menjadikannya berbeda dari produk sejenis di daerah lain, sehingga pantas menyandang predikat “paling sedap” dan wajib go global.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerjanya di Palu, Jumat (26/9/2025), yang sekaligus menjadi momentum penting dalam penguatan perlindungan hukum bagi produk-produk unggulan daerah melalui skema Indikasi Geografis (IG).

“Saya sudah mencicipi langsung Bawang Goreng Palu, dan memang rasanya berbeda, gurihnya khas, dan renyahnya tidak ada tandingan.

Produk ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Palu, tapi juga aset nasional yang punya potensi besar menembus pasar dunia. Karena itu, kita harus mendorong Bawang Goreng Palu untuk ‘go global’ melalui perlindungan Indikasi Geografis,” tegasnya.

Menurutnya, perlindungan Indikasi Geografis tidak hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga membuka peluang besar dalam ekspansi pasar. Dengan sertifikasi IG, Bawang Goreng Palu dipastikan memiliki keunggulan kompetitif yang bisa bersaing di pasar internasional.

Sementara itu, dalam keterangannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, menyambut baik dukungan yang diberikan Dirjen KI.

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong Majelis Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Bawang Goreng Palu agar lebih aktif dalam mempromosikan sekaligus menjaga kualitas produk.

“Kami di Kanwil Kemenkum Sulteng berkomitmen penuh mendukung MPIG Bawang Goreng Palu. Perlindungan hukum melalui IG akan memberi kepastian dan nilai tambah bagi petani, pelaku UMKM, hingga eksportir. Harapan kami, Bawang Goreng Palu dapat menjadi ikon Sulteng yang dikenal luas di dunia internasional,” terang Rakhmat Renaldy.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pengembangan Indikasi Geografis bukan hanya soal ekonomi, melainkan juga berkaitan dengan identitas budaya dan warisan lokal.

“Bawang Goreng Palu, dengan kualitas dan reputasi yang sudah diakui, diyakini akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” tandas Rakhmat Renaldy.

Kegiatan kunjungan Dirjen KI ini turut dihadiri oleh pengurus MPIG Bawang Goreng Palu, pemerintah daerah, serta pelaku UMKM. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen KI juga memberikan arahan tentang strategi pemasaran berbasis kekayaan intelektual, termasuk penguatan branding dan akses pasar ekspor.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Bawang Goreng Palu kini berada di jalur yang tepat untuk melangkah lebih jauh. Produk kuliner khas Kota Palu ini bukan hanya memperkaya khazanah kuliner Nusantara, tetapi juga berpeluang menjadi salah satu duta kuliner Indonesia di kancah global.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *