HARGA UBI ANJLOK PETANI MENJERIT EDARAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1114 RUPIAH

Berita, Daerah170 Dilihat

Deli Serdang- TransTV45.com|| Kondisi para petani ubi saat ini tidak bisa banyak berbuat apa-apa sebab yang dialami harga semakin parah di petani mencapai 600 per kg. Ujar salah seorang petani ubi warga Kecamatan Lubuk Pakam sukaman Saragih kepada media ini kamis pagi 25 September 2025.

Dikatakan sukaman Saragih bahwasanya sudah mendapatkan surat edaran kementerian Pertanian sehingga kami yang menjadi petani jadi bingung mulai dari wilayah Kabupaten Deli Serdang Serdang Bedagai Simalungun bahkan Pematangsiantar semua mengeluh dan menjerit karena harga ubi tidak sesuai.

Bahkan aku suka ubinya luasannya hektaran tidak berani dicabut karena kondisi harga 6 00 perak per kilo pasti tidak pulang modal sehingga banyak petani dan saya sendiri menahan ubi tadi supaya tidak dipanen dulu, mengharapkan ada kondisi harga yang berubah ujarnya.

Masih dengan sukaman Saragi lebih lanjut mengatakan bahwa sangat besar resiko ketika ubi itu bisa berumur hingga lebih dari setahun karena dikhawatirkan akan terkena jamur upas. Namun apa boleh buat katanya kita nggak berani cabut ubi tersebut karena kondisi harga yang sangat anjlok.

Hasil ketetapan surat edaran pemerintah bahwa harga ubi di petani itu 1.114 rupiah dengan rincian 15% kalkulasi penetapan 1350 * 15% yang menjadi keuntungan pabrik sehingga didapatkan lah seharusnya harga untuk kami petani ubi itu 1114. Ya kalaupun nantinya harga di petani seribu aja sudah bisalah kami melanjutkan usaha kami bercocok tanam kembali. Ujar Saragih

Kami para petani ubi ini mengharap ada suatu kebijakan pemerintah dalam penetapan harga jual terendah di petani supaya kami mendapatkan suatu kepastian. Katanya.

Di singgung soal kebijakan pemerintah yang sudah menambah volume pupuk, sukaman mengatakan iya benar kami senang pemerintah memperhatikan petani ubi kalau soal pupuk nggak masalah ketersediaannya serta KB juga gampang mendapatkannya katanya.

Terkait persoalan ini media mencoba mencari tahu siapa sih sebenarnya yang menjadi penentu dalam hal harga. Padahal tepung tapioka bahan-bahan dasar dari ubi itu harganya melambung tapi di petani bahan dasar untuk tepung tapioka itu sangat murah.

IRONIS MEMANG KALAU SEANDAINYA PEMERINTAH LAMBAN DALAM MENANGANI INI MENURUT PENGAKUAN PETANI UBI DIDAPAT INFORMASI BAHWASANYA MEREKA ANTUM TIDAK AKAN MENANAM UBI LAGI KALAU SEMPAT HARGANYA SAMPAI 600 BAHKAN DI SEBAGIAN WILAYAH ADA YANG HINGGA 500 PER KG.

PPBMI.DS

(EPS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *