Silalahi- TransTV45.com// Perayaan Minggu Ekologi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tahun 2025 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menjadi momentum aksi nyata bagi pelestarian lingkungan.
Aliansi Petani Untuk Keadilan atau APUK Dairi dan YDKP (Yayasan Diakonia Pelangi Kasih) menyumbangkan 1.000 bibit pohon buah kepada jemaat HKBP Silalahi Dairi di Kecamatan Silahisabungan, Sabtu (27/9/2025).
Penanaman simbolis dilakukan di HKBP Silalahi dan dipimpin langsung oleh Ompui Ephorus Pdt. Dr. Victor Tinambunan bersama Kepala Departemen Marturia, Pdt. Bernard Manik, serta jemaat.
Kehadiran para pimpinan gereja ini menjadi penanda kuatnya dukungan HKBP terhadap gerakan ekologis, menegaskan bahwa Minggu Ekologi harus dimaknai sebagai upaya mendesak untuk mengubah cara pandang jemaat mengenai krisis lingkungan.
“Ini untuk membantu menyelamatkan bumi dari kerusakan dan kehancuran yang semakin parah,” ujar Susandi. Senada dengan Susandi, perwakilan YDPK, Monica Siregar, mengingatkan bahwa melestarikan ciptaan Tuhan bukanlah pilihan, melainkan panggilan dan tanggung jawab iman bagi seluruh umat. “Ketika manusia menjaga alam dan merawat bumi, ini adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap seluruh ciptaan Tuhan,” jelas Monica, yang juga mengutip perkataan Mahatma Gandhi: “Bumi menyediakan cukup untuk kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk keserakahan setiap orang.”
Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan; kawasan hutan Silahisabungan dilaporkan telah mengalami banyak titik longsor dan penggundulan masif akibat penebangan liar.
(d.ham’s)
