GALANG- TransTV45.com|| Guna mendengarkan aspirasi masyarakat kecamatan Galang Mikail TP Purba SH anggota DPRD PROVINSI Sumatera Utara menggelar Reses di Wisma Katolik Kekurangan Galang Kota Lingkungan IV Kecamatan Galang kabupaten Deli Serdang Minggu 5 Oktober 2025 dihadiri puluhan warga.
Dua Hal yang disampaikan anggota DPRD Sumut dapil 3 Kabupaten Deli Serdang dari fraksi Golkar ini, sampaikan kepada puluhan warga yang mayoritas kaum ibu, bawa dalam hal sosialisasi tentang perundang-undangan rancangan peraturan daerah provinsi Sumatera Utara tentang sistem kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Bawa dalam pelayanan kesehatan masyarakat cukup dengan membawa hanya KTP untuk mendapatkan pelayanan di semua rumah sakit, tentu yang sudah terdaftar di dalam jaminan kesehatan BPJS
Dalam sesi tanya jawab saat anggota DPRD Sumut ini usai mendengarkan penyampaian soal kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan disampaikan Ibu Juli Saragih, Ucok kemon menjawab akan tetap memperjuangkannya.
Lanjut Ucok purba lagi bawa dia akan tetap terus mendorong dan memperjuangkan agar jalan ini bisa bagus dan diaspal. Nah untuk itulah reses ini saya buat seolah-olah saya menampung aspirasi warga masyarakat, sambil bercanda, namun pernyataan sikap Mikail TP purba ini disambut hangat oleh warga yang mengetahui bahwa hanya Ucok Purba anggota DPRD Sumut yang hadir ketika kami butuh. Iya benar abggita DPRD Kabupaten yang lain ga ada tuh datang, ntar udah mau perlu didukung eeeh ga duundangvpun mereka rajin daten . Itu lah dewan kitavya kan terdengar teriak-teriak saat reses berlangsung.
Yang lain di mana kan ada juga yang anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang tapi nggak ada tuh datang kemarin saat jalan ini di demo saat kami ribut untuk menuntut pemerintah provinsi agar jalan ini diperbaiki, ujar beberapa ibu yang hadir dalam reses tersebut.
Informasi diperoleh anggota DPRD Sumut ini yang kedua reses pertama yang dilakukan Mikaiael TP purba, Minggu pagi tadi melaksanakan reses di desa Kramat gajah Kecamatan Galang dan lanjut siang tadi dimulai jam 02.00 di kelurahan Galang kota Lingkungan 4 dan 5 dihadiri juga oleh Kepala lingkungannya Sawaludin Purba dan Johan Tanjung.
Hasilb pentauan awak media di lokasi paparan usulan dan permohonan agar Michael TP purba tetap memperjuangkan perbaikan jalan. Bahkan Juli Saragih ibu penjual lontong yang setiap hari berjualan yang langsung terdampak debu, meminta dengan sangat kepada Ucok kamu agar bisa menyampaikannya kepada Bapak Gubernur Bobi Nasution terkait struktur pengangkut galian C yang melintas dan beroperasi tidak memiliki izin galian dari provinsi agar ditertibkan.
Jangan nanti pak dewan tunggu nanti kami buat aksi tunggu ada nanti kejadian di kecamatan Galang ini baru nanti pemerintah sibuk apalagi sempat terjadi korban, ujar Juli yang berharap banyak kepada putra daerah anak Galang yakni bang Ucok Kamon, sebut Juli disambut tepuk tangan peserta reses.
Berdasarkan informasi dihimpun bahwa jalan yang selama ini rusak parah sudah mendapat perhatian kecamatan dan Kabupaten dan Brigif 7 Rimba Raya yang membantu mengkoordinasikan dengan pengusaha-pengusaha agar menyumbangkan material agar lubang-lubang yang mengganggu tersebut bisa tertutupi.
Namun apa yang dilakukan oleh Brigif 7 Rimba Raya ternyata tidak sesuai dengan peruntukannya sebab yang digunakan adalah material tanah bercampur batu. Sehingga mengakibatkan lumpur yang sangat menghalangi pengguna jalan lewat baik kendaraan roda empat jenis minibus ataupun roda dua.
Saat itu memang Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan terlihat membantu menyerahkan tanah batu tersebut agar rata menutupi lubang-lubang.
Awal muasal masalah terjadinya blokir jalan teriakan dan amukan masa sehingga masa warga Kecamatan Galang beramai-ramai menutup jalan tersebut dan dua tumpukan tanah campur batu yang dituangkan di tengah jalan dibiarkan tidak digeser geser. Dijadikan konten oleh para konten-konten kreator anak Galang gunung kembar dan viral.
Inilah yang menjadi persoalan awal sehingga aksi demo 2 hari akses jalan berhenti total sehingga banyak pengusaha-pengusaha yang dirugikan baik super-supir truke yang sempat mengamuk dan hampir terjadi gesekan dengan warga yang demo saat itu.
Namun anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara melihat dari tayangan Facebook live streaming YouTube berita media online konten-konten kreator anak Galang yang selalu aktif menyuarakan agar Bobby Nasution gubernur Sumatera Utara bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan.
Dugaan kami iGB dan PPBMI (Infokom Galang Bersatu dan perkumpulan penulis Berita media Indonesia, yang mana para konten kreator juga tergabung dalam wadah ini Baik wartawan jurnalis maupun LSM yang selalu bersuara baik lewat berita media online maupun konten-konten creator.
Bahkan wakil ketua IGB mengaku sempat disambungkan dengan orang pemprovsu yang mengaku di ujung telepon bernama pak Dani biro keuangan bendahara pemprovsu.
Orang yang mengaku bernama Dani diujung telepon berkata kepada wakil ketua IGB juga sebagai wakil ketua Pemuda Batak Bersatu PAC Galang, dan dikatakan semua yang terjadi ini sudah dilaporkannya ke bapak Bobby Nasution Gubernur Sumut semua berita online dan video-video salah satunya Edwaard P Sinaga Yusuf Tarigan Muhammad zaya Lim dan banyak lagi lainnya. Inilah yang mengakibatkan kejadian tersebut jadi viral. Ujar wk IGB edward Sinaga
Momen yang paling menyerukan terlihat usai dilaksanakannya para ibu-ibu bapak-bapak yang hadir mendapatkan undangan dan yang mendengarkan bahkan yang tidak dapat undangan tetapi hadir dengan mengisi daftar hadir sedikit senyum-senyum karena ada diberikan sejumlah amplop putih pengganti transport ini yang terlihat awak media, ya wajarlah namanya emak-emak.
PPBMI.DS
(IGB.tim)
