KABUT DEBU JALAN SEMAKIN MemperihatinkanWASPADAI ISLPA SESAKKAN NAPAS DEMAM “JAGA KONDISI PRIMA”

Berita, Daerah92 Dilihat

GALANG- TransTV45.com|| Kondisi jalan perintis kemerdekaan menjadi pemandangan yang sangat memperihatinkan, baik bagi pengguna jalan maupun warga sekitar. Pasalnya aspal  ditutupi tanah berdebu saat musim kemarau. Namun saat musim penghujan jalan berlumpur, dilaporkan Tim IGB Selasa 7/10/2025.

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa ada upaya penyiraman ajab memunculkan nasalah. Gimaba tidak warga yang tinggal disepanjang jalan yang langsung terkena dampak akibat debu yang beterbangan hingga ke dalam runah membuat semua perabotan bahkan keadaan hadu jorok dan cepat kotor.

Belum lagi dampak debu buat pernapasan. Apalagi anak anak ajab gampang terserang penyakit pernapasan, Batuk dan bahkan bisa mengakibatkan demam jika kondisi kita tidak Fit , Ujar Juli

Sebagai ibu rumah tangga keluhkan kondisi debu.  Mengerikan kali debunya padahal awak siram juga nya sekali kali tapi ga lama udah kering lagi. Ga tahan juga awak tiap hari guna bang, katanya.

Ditanya apakah ga diturunkan kecamatan kendaraan damkar…?? Tanya Tim IGB , Naba ada bang katanya. Dulu memang iya. Tapi hampir seminggu ini tidak pernah disiram. Lihatlah bang tunjuknya perlihatkan dalam rumahnya. Makanya bang ga berani awak buka pintu atau jendela. Katanya.

Hasil tamatan media ini memang benar baru berapa menit kendaraan di parkir di pinggir jalan sudah nggak kelihatan lagi warnanya, bahkan jika berada berjam-jam di lokasi dipastikan kita bisa terkena dampak penyakit saluran pernapasan. Untuk itu perlulah kiranya pengguna jalan masyarakat sekitar menggunakan masker.

Diketahui bahwa truk pengangkut muatan berat yang melintas walaupun pelan tapi tetap mampu menerbangkan debu-debu yang sudah menebal di jalan tersebut, namun ironisnya kendaraan truk yang kosong ini yang memperparah ketika melintas mereka tidak pernah pelan bajunya agak kencang sehingga debu-debu yang berterbangan itu semakin parah.

Menyikapi hal ini Tim IGB mencoba menghubungi Kepala Seksi penertiban Latif, Handphone tidak diangkat dan Wa Tidak dibalas.

Jurnalis Media ini yang tergabung dalam Infokom Galang Bersatu (IGB) dan anggota dalam Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penulis Berita Media Indonesia (DPP-PPBMI), katakan  kecewa kepada pemerintah kecamatan. Apalagi kepada camat  Galang . Kemarin Senin 6/20/2025 diacara HUT TNI Camat Galang bilang soal Penyiraman Jalan aman. Mengenai biaya operasional . Kan ada KasiPem sebutnya Kepada Salman Chody. Gampang itu selagi ada yang surat tanah yang  ditandatangani. Ya kan pak KasiPem ujar Edward Sinaga nenirukan Ucapan Camat Galang Sahdin S Budi Pane.

Ironis memang jika tidak ada satu kebersamaan dan kesatuan untuk menjaga agar debu jangan cepat berterbangan. Menurutnya jika warga kompak melakukan penyiraman bersama-sama agar debu jangan cepat berterbangan bisa juga sih.

Tapi persoalannya pembangunan informasinya akan dimulai di 2026 apakah bisa itu dilakukan tanpa campur tangan pemerintah kalau saya tidak yakin sebab apa yang disampaikan dan beredar di media online maupun YouTube pemerintah sudah bersedia untuk melakukan penyiraman hingga pelaksanaan pekerjaan pengaspalan Jalan Perintis Kemerdekaan ini dilakukan.

Wakil ketua IGB dan ketua harian Pemuda Batak Bersatu dirinya mengajak semua warga harus tetap berhati-hati dan menggunakan masker. Dan harap bersabar jangan melakukan hal-hal yang tidak terpuji apalagi itu melawan hukum. Sebagau Jurnalis dan aktif di Ormas PBB akan selalu bersuara agar  media Ormas  tetap berusaha mendorong pemerintah untuk mencari solusi jalan keluar atas situasi ini ujar Edward Sinaga kepada Tim, yang tergabung juga dalam konten kreator anak Galang. Melalui laman FB.edwsrdpsinaga, IG.edwsrdpsinaga dan YouTube. Infokom Galang Bersatu sebagai alat blmenyanpaikanbkondusi di Kecamatan Galang semoga ada yang mau mendengar, katanya.

DPP-PPBMI

(IGB/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *