Berita, Daerah18 Dilihat

Muna Sultra- TransTV45.com||Proyek pembangunan tanggul penahan air pada Tahun 2024 Lalu di Desa Bumbu, Kecamatan pasir putih, Kabupaten Muna, yang baru saja rampung dilaporkan telah jebol.pembangunan itu menelan Anggaran  Rp 493.000.000.dengan Menggunakan Dana Alokasi Umum(DAU).

Kerusakan signifikan ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga dan memicu pertanyaan besar mengenai kualitas material dan proses pengerjaan proyek tersebut.

​Tanggul yang berlokasi di sepanjang aliran Sungai di desa Bumbu  ini dimaksudkan untuk melindungi area  pemukiman warga dari ancaman banjir yang kerap melanda Desa Bumbu setiap musim hujan tiba.

​Namun, sebagian besar struktur tanggul mendadak ambrol Yang  mengakibatkan air sungai meluap.

​Warga Desa Bumbu yang menolak Namanya di tulis meminta kepada APH (Aparat penegak Hukum )untuk  segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek pembangunan tanggul tersebut. Mereka mendesak agar tim independen diturunkan untuk menginvestigasi dugaan penyimpangan spesifikasi teknis dan penggunaan material yang tidak sesuai standar.”Ujarnya.

​”Kami meminta pertanggungjawaban penuh dari pihak kontraktor pelaksana, PCV sinar  Fayadh Ihtisam  dan juga pengawasan dari dinas terkait. Jangan sampai uang negara habis, tapi masyarakat tetap menderita,” tegas Warga desa bumbu Dengan Nada Kesal.

“Pekerjaan itu di kerjakan pada Tahun 2024 Lalu,tapi setelah 2 Minggu tanggul itu jebol dan dan di biarkan Bgtu saja sampai Hari ini.kalau hanya membangun semua orang bisa yang penting ada anggaranya,Tapi yang kita Butuhkan Kualitasnya Bukan keuntungan dari proyeknya.ini sama saja buang-buang Anggaran.”Ucap warga serentak.

Saat di konfirmasi Kepala desa bumbu La raali mengatakan “bahwa kerusakan itu di sebabkan hujan deras dan Aliran sungai yang deras.

“Yang Namanya bemcana Alam pasti pasti arusnya Derasnya.”Kata La raali.

Kepala desa desa Bumbu Tidka memberikan Keterangan secara detail terkait jebelonya tanggul tersebut.

Sedangkan , sampai berita ini terbit Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten  Muna belum bisa di konfirmasi.

(Laode Ramli)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *