Kemenkum Ajak Mahasiswa Hukum Untad Dukung Posbankum Desa Lewat KKN Tematik

Breaking News1973 Dilihat

Palu-TransTV45.Com-Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) mengajak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako untuk terlibat langsung dalam memperluas akses bantuan hukum bagi masyarakat desa melalui program Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa dan Kelurahan.

Ajakan tersebut disampaikan Sopian, A.Md.IP., S.H., M.H., Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Sulteng, dalam kegiatan Career Talk di Fakultas Hukum Untad, Jumat (10/10/2025).

“Kami ingin mahasiswa hukum tidak hanya belajar teori, tetapi juga hadir di tengah masyarakat melalui KKN tematik yang mendukung program Posbankum Desa. Dengan begitu, mahasiswa dapat berkontribusi dalam memberikan edukasi hukum dasar bagi warga,” ujar Sopian.

Ia menjelaskan bahwa program Posbankum Desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan desa sadar hukum dengan memastikan masyarakat memperoleh akses keadilan dan pemahaman terhadap hak-hak hukumnya.

Sopian menilai, keterlibatan mahasiswa akan memperkuat fungsi edukatif dan sosial dari Posbakum karena mahasiswa memiliki energi dan kemampuan komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi harapan bersama, mahasiswa diharapkan menjadi agen kesadaran hukum di setiap desa. “Kami ingin menjadikan mahasiswa hukum sebagai agen kesadaran hukum di desanya masing-masing.

Melalui KKN tematik hukum, mereka dapat membantu Posbankum dalam melakukan penyuluhan dan konsultasi hukum bagi masyarakat desa,” terang Rakhmat.

Lebih jauh, Rakhmat Renaldy menjelaskan bahwa program Posbankum Desa juga berperan penting dalam mendorong keadilan sosial dan pemerataan layanan hukum di Sulawesi Tengah.

“Ketika mahasiswa turun langsung ke lapangan, mereka belajar memahami realitas hukum di masyarakat. Itu bukan hanya pengalaman akademik, tapi pengabdian nyata bagi bangsa,” katanya.

Ia berharap sinergi antara Kemenkum Sulteng dan Universitas Tadulako dapat melahirkan generasi mahasiswa hukum yang aktif membangun budaya hukum sejak di akar rumput. “Dari kampus ke desa, dari teori ke praktik. Inilah bentuk nyata hukum hadir untuk semua,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *